Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/06/2013, 12:38 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com — Polemik dukungan ganda partai gurem pada dua pasangan cagub-cawagub Jatim semakin meruncing. Ketua KPU Jatim Andry Dewanto Ahmad dituding menerima Rp 3 miliar dari salah satu pasangan calon untuk menuntaskan polemik dukungan ganda Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia (PPNUI) dan Partai Kedaulatan (PK).

Tudingan tersebut justru diungkap oleh salah satu komisioner KPU Jatim Agus Mahfudz Fauzi. Dia mengaku mendapatkan rekaman pembicaraan antara Ketua Umum PK Denny M Cilah dan Sekjen PK Restianrick Bachsjirun.

"Dalam rekaman itu, Restianrick menyebut bahwa Ketua KPU Jatim sudah mendapatkan Rp 3 miliar dari salah satu pasangan untuk menyelesaikan polemik dukungan ganda," katanya, Rabu (26/6/2013).

Dia mengaku sudah melaporkan rekaman itu kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jatim, dan berencana akan segera melakukan klarifikasi kepada Ketua KPU Jatim Andry Dewanto Ahmad dalam forum pleno anggota KPU.

"Dalam pleno nanti, kami akan klarifikasi kepada yang bersangkutan soal kebenaran rekaman itu," ungkapnya.

Seperti diberitakan, PPNUI dan PK diketahui memberikan dukungan ganda kepada dua pasangan cagub-cawagub Jatim sekaligus yakni Soekarwo-Saifullah Yusuf dan Khofifah Indar Parawansah-Herman Suryadi Sumawiredja.

Dua partai itu mengklaim dukungan kepada keduanya sama-sama sah. Namun, KPU Jatim akhirnya memutuskan dukungan kedua partai itu sama-sama tidak memenuhi syarat. Bagi pasangan Khofifah-Herman, dukungan PPNUI dan PK sangat strategis. Tanpa dukungan kedua partai nonparlemen itu, pasangan ini tidak akan dapat maju dalam pilgub Jatim nanti.

Saat ini, Khofifah-Herman memiliki modal dukungan 15,55 persen suara. Dukungan itu dari PKB (12,26 persen), PKPB (1,48 persen), PKPI (0,87 persen), PMB (0,20 persen), PK (0,50 persen), dan PPNUI (0,24 persen). Tanpa dukungan PK dan PPNUI, maka dukungan kepada Khofifah-Herman berkurang menjadi 14,81 persen. Jumlah itu tidak memenuhi syarat minimal pencalonan cagub-cawagub Jatim yang ditetapkan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

    Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

    Regional
    Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

    Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

    Regional
    Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

    Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

    Regional
    Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

    Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

    Regional
    Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

    Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

    Regional
    Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

    Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

    Regional
    Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

    Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

    Regional
    Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

    Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

    Regional
    Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

    Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

    Regional
    BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

    BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

    Regional
    Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

    Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

    Regional
    Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

    Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

    Regional
    Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

    Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

    Regional
    Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

    Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

    Regional
    Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

    Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

    Regional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com