Salin Artikel

Diwaspadai, Arus Mudik di "Pelabuhan Tikus" Bangka Belitung

Pelabuhan tikus kerap digunakan masyarakat untuk bepergian meskipun tidak dilengkapi perlengkapan keselamatan.

"Beberapa pelabuhan utama sudah terpantau ramai, termasuk nanti jalur-jalur di 'pelabuhan tikus' ini kita perhatikan juga."

Demikian kata Kepala Polda Kepulauan Bangka Belitung Irjen Tornagogo Sihombing seusai apel pasukan gabungan Operasi Ketupat Menumbing 2024, Rabu (3/4/2024) kemarin.

Tornagogo menuturkan, petugas dari polisi perairan akan melakukan pengawasan rutin, mulai dari arus mudik dan arus balik nantinya.

Untuk itu sebanyak 33 posko pengamanan telah dibangun yang meliputi titik-titik keramaian dan lokasi rawan.

Dengan rincian 24 posko di wilayah Bangka dan sembilan posko di Belitung.

Total personel gabungan yang dilibatkan mencapai 1.496 orang dengan masa operasi 13 hari terhitung 4-16 April 2024.

"Kami mengimbau masyarakat untuk berangkat di jalur-jalur resmi dan menggunakan angkutan resmi," ujar Tornagogo.

Beberapa 'pelabuhan tikus' berada di wilayah Belinyu, Sei Selan, Lubuk Besar dan Toboali.

Pelabuhan tersebut telah digunakan masyarakat sekitar sejak lama menggunakan alat transportasi sederhana.

Salah satunya yang populer yakni perahu kecil dengan mesin tempel yang dikenal dengan sebutan 'speed lidah'.

https://regional.kompas.com/read/2024/04/04/105441178/diwaspadai-arus-mudik-di-pelabuhan-tikus-bangka-belitung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke