Salin Artikel

200.000 Hektar Lahan Rawa di Sumsel Akan Dijadikan Sawah

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, lahan rawa di Sumatera Selatan itu akan digarap secara bertahap.

Untuk tahun ini, 100.000 hektar akan direalisasikan dan sisanya dilanjutkan pada 2024.

“Dengan adanya penambahan garapan lahan sawah seluas 200 ribu hektare tersebut diharapkan mampu menambah produksi beras di Sumsel,” kata Amran saat di Kabupaten Banyuasin, Sumsel, dalam dalam rilis yang diterima KOMPAS.com, Kamis (16/11/2023).

Amran menjelaskan, produksi beras dalam negeri pada tahun ini adalah 31,3 juta ton. Ia pun menargetkan produksi beras pada tahun 2024 meningkat menjadi 37 juta tton.

"Untuk merealisasi target tersebut Kementan mengharapkan Sumsel ikut menambah produksi beras di tahun 2024," ujarnya.

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan Sumsel Agus Fatoni mengaku menyambut baik atas tambahan kuota perluasan lahan yang ditargetkan oleh Mentan.

"Sumsel siap mendukung program optimalisasi pengembangan lahan rawa menjadi lahan Sawah," ucap Fatoni.

Sementara, Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Sumsel, Bambang Pramono menjelaskan, untuk mendukung meningkatkan produksi beras, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan optimalisasi lahan rawa menjadi sawah siap tanam dengan membentuk tim di tingkat Provinsi.

“Untuk lahan 100.000 hektar tahun ini akan dilakukan siap garap. Sisanya 100 ribu hektare lagi dilakukan tahun depan sesuai arahan dari Mentan,”kata Bambang.

Bambang menjelaskan, saat ini produksi beras di Sumsel di tahun 2023 mencapai 1,5 juta ton.

Setelah adanya penambahan lahan sawah baru, diperkirakan Sumsel pada 2024 akan memproduksi beras mencapai 3 juta ton.

“Alhamdulillah bantuan benih padi dan sarana produksi lainnya diberikan oleh Kementan di tahun 2024 untuk seratus ribu hektare," jelas Bambang.

https://regional.kompas.com/read/2023/11/16/121856578/200000-hektar-lahan-rawa-di-sumsel-akan-dijadikan-sawah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke