Salin Artikel

Dua Desa di Riau Ini Jadi Langganan Karhutla Tiap Musim Kemarau

Dua desa tersebut yaitu, Kampung (Desa) Dayun di Kecamatan Dayun, dan Kampung Teluk Lanus di Kecamatan Sungai Apit.

"Setiap musim kemarau sering terjadi karhutla di Kampung Dayun dan Kampung Teluk Lanus," akui Bupati Siak Alfedri saat peluncuran Program Desa Bebas Api yang disaksikan Kompas.com melalui aplikasi zoom, Selasa (27/7/2021).

Untuk mencegah terjadinya karhutla, lanjut dia, dua desa tersebut dimasukkan Program Desa Bebas Api.

Alfedri mengapresiasi program Desa Bebas Api yang digagas oleh perusahaan kertas, PT RAPP (April Group), yang beroperasi di wilayah itu.

Menurutnya, peran sektor swasta sangat penting dan menjadi inovasi strategis dalam mencegah karhutla di Kabupaten Siak.

Alfredri mengakui, Kabupaten Siak memang rawan terjadinya karhutla. Karena, 51 persen wilayahnya terdiri dari gambut, dan 21 persennya gambut dalam.

"Saya harap kampung-kampung di Siak ini bisa memperoleh reward dari program bebas api ini. Tapi, yang paling penting adalah bagaimana kita menyelamatkan lingkungan dan kesadaran kita semua agar terhindar dari karhutla," kata Alfedri. 

"Hari ini,  dengan inisiasi dan dukungan dari RAPP, telah melakukan kerjasama dengan para penghulu kampung di Siak dalam upaya pencegahan karhutla. Semoga dengan adanya kerjasama dan kekompakan ini, bisa mewujudkan Siak bebas api." 

Kapolres Siak AKBP Gunar Rahardianto juga mengapresiasi kepedulian korporasi dalam pencegahan karhutla secara dini di Kabupaten Siak.

Menurutnya, program ini menjadi stimulus untuk meningkatkan kesadaran dan moral seluruh elemen masyarakat dalam mencegah karhutla.

"Akan banyak aspek yang akan terganggu jika sudah terjadi karhutla. Untuk itu, kami mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk menjaga hutan dan lahan agar tidak terbakar. Sebab, menurut penelitian, penyebab karhutla ini 90 persen adalah ulah manusia," kata Gunar.

Saat ini, tambah dia, seluruh pihak harus menjaga hutan dan lahan agar tidak ada karhutla dan kabut asap di tengah pandemi Covid-19.


Sementara itu, Direktur PT RAPP, Mulia Nauli memaparkan, PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP)  kembali meluncurkan Program Desa Bebas Api atau Fire Free Village Program (FFVP) tahun 2021.

Kali ini, program yang diluncurkan sejak tahun 2014 lalu, melibatkan 17 Desa yang berada di Kabupaten Siak dan Kabupaten Pelalawan, Riau.

"Program Desa Bebas Api merupakan program holistik yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, dan terdiri dari sejumlah program. Program ini telah berhasil menurunkan tingkat kebakaran dari 4.279 hektar pada tahun 2013 menjadi 22 hektar pada tahun 2020 di desa yang mengikuti program tersebut," kata Mulia.

Menurut dia, sejak tahun 2014 hingga saat ini perusahaan telah bermitra dengan 39 desa di lima kabupaten di Provinsi Riau, yang mencakup total wilayah sekitar 803.684 hektar.

Di Kabupaten Siak, Kampung Teluk Lanus dan Kampung Dayun sebagai peserta Program Desa Bebas Api.

Kampung Dayun telah termasuk kampung yang berhasil menjaga kawasan dari kebakaran, sehingga termasuk dalam Desa Tangguh Api atau Fire Resilience Community.

"Kami memiliki lima strategi untuk Program Desa Bebas Api. Diantaranya, melibatkan pemerintah desa dan masyarakat melalui Crew Leader sebagai perpanjangan tangan program ini untuk pencegahan kebakaran di kampung-kampung. Kemudian, meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahayanya pembukaan lahan dengan cara membakar dengan berbagai sosialisasi, dan memberikan bantuan pembukaan lahan melalui peralatan pertanian," ujar Mulia.

Ia menyebut, bulan Juli hingga Oktober merupakan periode rawan kebakaran.

Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), puncak kemarau diprediksi terjadi di bulan Agustus.

"Kami dari perusahaan siap siaga dalam mencegah dan menangani kebakaran hutan dan lahan, meskipun di masa pandemi saat ini. Untuk itu, kami juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten, TNI, Polri, BNPB, BPBD, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Manggala Agni, Kecamatan, Desa dan Kampung, para Crew Leader serta seluruh pihak yang telah mendukung kesuksesan program ini," tutup Mulia.

https://regional.kompas.com/read/2021/07/27/180110778/dua-desa-di-riau-ini-jadi-langganan-karhutla-tiap-musim-kemarau

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke