Salin Artikel

Gara-gara Aktivitas Padat, Gubernur Khofifah Kena Covid-19 Lagi walau Tanpa Gejala

“Saya ingin menginformasikan terkait dengan kondisi kesehatan saya. Seperti yang diketahui, dalam beberapa minggu terakhir, saya terjun langsung ke beberapa daerah yang mengalami lonjakan kasus Covid-19 cukup tinggi untuk percepatan penanganan Covid-19, Pendirian Rumah Sakit Darurat Lapangan dan Vaksinasi Berskala Besar,” tutur Khofifah dalam siaran pers, Jumat sore (25/6/2021).

Karena aktivitas yang bersentuhan langsung dengan daerah yang tinggi angka kasusnya, pada hari Selasa, 22 Juni 2021, Khofifah melakukan swab PCR rutin bersama para pengawal pribadinya. Hasilnya, tiga orang pengawal pribadinya positif. Saat itu hasil PCR Khofifah masih menunjukan negatif.

“Selanjutnya, untuk kewaspadaan karena kontak erat dan adanya masa inkubasi, saya kemudian melakukan swab PCR lagi hari ini dan hasilnya dinyatakan positif Covid-19," ujar orang nomor satu di Pemprov Jatim ini.

Kena Covid-19 dua kali, kondisi fisik Khofifah baik-baik saja

Khofifah menegaskan, saat ini kondisi fisiknya dalam keadaan baik-baik saja dan yang terpenting ia optimistis dapat segera sembuh.

Khofifah menyampaikan bahwa dirinya telah melakukan test antibodi, dan hasilnya antibodinya cukup tinggi, yakni 275 U/ml, yang artinya sudah cukup tinggi untuk mencegah gejala Covid-19 yang berat.

Oleh karena itu, saat ini kondisinya relatif baik dan tidak bergejala.

Dia memperkirakan tertular Covid-19 saat terjun langsung dalam penanganan Covid-19 ke sejumlah daerah yang mengalami kenaikan kasus di Jawa Timur.

“Seperti yang saya sampaikan, saya selalu aktif terjun langsung dalam penanganan Covid-19 ke berbagai daerah dengan terus disiplin mematuhi protokol kesehatan. Terdapat kemungkinan saya ataupun kontak erat saya terpapar saat melakukan kegiatan tersebut dan saat daya tahan tubuh mengalami penurunan karena kelelahan,” tuturnya.


Semua orang bisa tertular Covid-19, cegah dengan disiplin prokes dan vaksinasi

Sebagai bagian dari protokol kesehatan, Khofifah telah meminta kepada semua yang memiliki kontak erat dengan dirinya untuk melakukan test antigen dan PCR sebagai upaya testing dan juga tracing.

“Saya kembali meminta kepada masyarakat untuk secara disiplin mematuhi protokol kesehatan 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi," ucap dia.

Khofifah mengingatkan, siapapun dapat tertular Covid-19, apalagi dirinya yang sering terjun ke lapangan dalam penanganan Covid-19. Oleh karena itu, hanya dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan, maka dia meyakini dapat mencegah diri dari penularan virus tersebut.

"Saya juga menghimbau pada seluruh masyarakat Jawa Timur, untuk mencapai titer antibodi yang cukup untuk melindungi dari gejala Covid-19 yang berat, maka saya menyarankan untuk segera ikut dalam program vaksinasi," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/26/100908878/gara-gara-aktivitas-padat-gubernur-khofifah-kena-covid-19-lagi-walau-tanpa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke