Salin Artikel

Kisah Ngatyem, Penyapu Jalan yang Kaget Pagi-pagi Diberi Bingkisan oleh Gubernur Sumut

Perempuan berusia 46 tahun ini harus berlomba dengan fajar untuk sampai di tempatnya menyapu jalanan.

Ya, dari rumahnya ke sekitaran rumah dinas gubernur di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan, terbilang jauh.

Meski sudah lima tahun menjadi pasukan melati, Ngatyem masih saja takut saat menembus jalanan yang masih gelap.

Namun, tuntutan untuk menghidupi anak dan keluarga membuatnya melawan semua rasa khawatir.

Rezeki datang tiba-tiba saat dia sedang menunaikan tugas.

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi bersama istrinya, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan  Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumut Nawal Lubis yang sedang berolahraga pagi menghampirinya lalu memberi bingkisan.

“Alhamdulillah, pagi ini dapat rezeki. Saya gak sangka, gubernur langsung yang ngasih. Saya lihat dari jauh, seperti orang biasa yang lagi olahraga. Makin dekat, beliau kasih bingkisan dan uang tunai. Semoga Bapak dan Ibu sehat selalu,” ujarnya tersenyum, Selasa (29/12/2020).

Rupanya tak hanya Ngatyem, pada hari yang sama, Rusliati juga merasakannya. Penyapu jalan di kawasan Gereja HKBP di Jalan Sudirman juga menerima bingkisan. Warga Tanjungmorawa ini bukan main gembiranya.

"Untuk makan anak, terima kasih, Pak Gubernur,” ucapnya.

Ratusan bingkisan berisi baju, mug dan uang tunai juga diberikan kepada para petugas kebersihan lainnya, abang becak sampai pedagang kaki lima.

Herman, petugas kebersihan di Jalan Multatuli Medan, Kota Medan Herman, mengaku cukup sering mendapat bingkisan dari gubernur.

“Beberapa kali saya terima. Pak Edy kan rutin jalan pagi, kadang dia bagi-bagikan buah dan sembako, baik orangnya. Semoga Pak Edy dan keluarga sehat selalu,” ucap Herman.

Berolahraga sambil membagi-bagikan bingkisan sering dilakukan gubernur di sekitar rumah dinasnya. Kali ini, gubernur dan rombongan jalan kaki dengan rute rumah dinas-Taman Ahmad Yani-Jalan Multatuli-Taman Beringin dan kembali ke rumah dinas.

Sambil jalan, dia membagi-bagikan bingkisan kepada warga yang ditemui. Harapannya, sedikit membantu mereka yang sedang dalam keadaan sulit seperti saat ini. 

"Tak banyak yang saya berikan, semoga bermanfaat,” ucap Edy.

https://regional.kompas.com/read/2020/12/29/22305401/kisah-ngatyem-penyapu-jalan-yang-kaget-pagi-pagi-diberi-bingkisan-oleh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke