Salin Artikel

Dampak Karhutla 1,485 Lahan Terbakar Sejak Januari hingga Maret

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau yang diterima Kompas.com, Kamis (7/3/2019), luas lahan yang terbakar sejak Januari hingga awal Maret mencapai 1.485,91 hektar.

Dari data tersebut tercatat hanya dua kabupaten yang masih bebas dari karhutla, yakni Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) dan Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing).

Kebakaran terluas di Kabupaten Bengkalis yakni 931,5 hektar. Bahkan, hingga saat ini pemadaman dan pendinginan masih dilakukan di Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis.

Selain itu, kebakaran hutan dan lahan juga masih meluas di Kabupaten Kepulauan Meranti. 

Di Kepulauan Meranti saat ini terdapat di tiga titik, yakni Desa Sokop, Desa Tanjung Peranap Kecamatan Rangsang Pesisir, dan Desa Lukun, Kecamatan Tebing Tinggi Timur. 

"Sekarang kami masih melakukan pendinginan. Tapi ada juga titik api yang kembali muncul di lahan yang sudah terbakar karena semak belukar kering. Jika ditiup angin kencang, api di dalam gambut membakar semak belukar," ucap Kepala BPBD Kabupaten Kepulauan Meranti Edy Afrizal saat diwawancarai Kompas.com, Kamis.

Upaya pemadaman karhutla dilakukan tim BPBD, TNI/Polri. Manggala, dan masyarakat. Selain itu juga dibantu PT Sumatera Riang Lestari (RSL), karena lokasi kebakaran bersebelahan dengan perkebunan akasia perusahaan tersebut.

Dampak dari karhutla tersebut mengakibatkan daerah yang dijuluki Kota Sagu ini sempat diselimuti kabut asap.

Kebakaran hutan dan lahan terjadi di 10 kabupaten dan kota di Riau. Berikut rinciannya:

1. Bengkalis 931,5 ha

2. Rokan Hilir 233 ha

3. Kota Dumai 97 ha

4. Siak 68,25 ha

5. Meranti 63,4 ha

6. Indragiri Hilir 38 ha

7. Kota Pekanbaru 21,76 ha

8. Kampar 19 ha

9. Pelalawan 12,5 ha

10. Indragiri Hulu 1,5 ha


https://regional.kompas.com/read/2019/03/07/20084541/dampak-karhutla-1485-lahan-terbakar-sejak-januari-hingga-maret

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke