Wali Kota Toyota Jepang Ingin Investasi di Bandung Teknopolis

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil bertemu dengan Wali Kota Toyota, Jepang, Toshihiko Ota, di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Kamis (23/3/2017).

Keduanya bertemu untuk membahas rencana kerja sama antara dua kota yang tertuang dalam pernyataan kehendak (Letter of Intent).

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Bandung Isa Subagdja dan Parlemen Kota Toyota Mitsuyoshi Kondo.

Ridwan Kamil mengatakan, dalam kerja sama itu, Pemkot Bandung bakal membuka peluang investasi di pusat bisnis baru di Bandung atau biasa disebut Bandung Teknopolis.

"Mereka mau investasi di Bandung Teknopolis supaya kalau mereka investasi di Indonesia enggak usah ke mana-mana, bisa ke Bandung. Karena sifatnya high tech, saya arahkan ke Bandung Teknopolis," ucap pria yang kerap disapa Emil itu.

"Jadi mudah-mudahan ada wajah investasi Jepang di Bandung, itu wajahnya di Bandung Teknopolis. Untuk membangun ekonomi itu ada dua, dengan investasi untuk meningkatkan ekonomi juga lapangan kerja sambil memproteksi ekonomi kerakyatan," tambah Emil.

(Baca juga: Ini Alasan Ridwan Kamil "Ngebet" Bangun Bandung Teknopolis)

Selain itu, lanjut dia, Kota Toyota juga berencana memberikan bantuan berupa bus listrik dan bus hidrogen sebagai salah satu produk unggulan Kota Toyota.

"Di sini mereka akan memberikan bantuan khasnya mereka adalah teknologi. Selain smart city, mereka juga punya bis listrik dan bis berbasis hidrogen yang canggih-canggih. Sedang kami upayakan untuk dihadirkan di Bandung," ungkapnya.

(Baca juga: Ridwan Kamil Sosialisasi "Bandung Teknopolis", Warga Minta Dilibatkan dalam Proyek)