Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Revitalisasi Cikapundung, Ridwan Kamil Siapkan Dana Rp 30 Miliar

Kompas.com - 05/03/2017, 09:19 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bandung akan memulai revitalisasi Sungai Cikapundung. Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, proyek itu akan dimulai tahun ini. Biaya yang diperlukan mencapai Rp 30 miliar.

"Anggarannya tahun ini sekitar Rp 25 miliar dari Pemerintah Kota Bandung dan Rp 5 miliar dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS). Sedang proses lelang," kata Emil, sapaan akrabnya, Minggu (5/3/2017).

Revitalisasi Sungai Cikapundung akan dilakukan sepanjang satu kilometer dari mulai Jalan Peta hingga ke Jalan Sukarno-Hatta. Dia mengungkapkan, dana itu akan dipakai untuk memperbaiki kualitas air sungai serta membuat ruang publik.

Baca: Terinspirasi Sungai Cheonggyecheon, Ridwan Kamil Akan Revitalisasi Sungai Cikapundung

"Akan kita revitalisasi kualitas airnya di sana ada hutan kota kita akan perbaiki dan bikin ruang kota yang kreatif. Daerah yang sekarang tidak didatangi orang menjadi ramai dikunjungi warga, berinteraksi, ada palung-palung alami banyak yang gak tahu dan jarang main ke sana," ungkapnya.

Rencana revitalisasi Sungai Cikapundung itu bermula sewaktu ia melakukan 'blusukan' ke bantaran sungai di daerah Pasirluyu, Kecamatan Regol, pada Jumat 9 September 2016 lalu.

Ia pun sempat berkomunikasi dengan pakar restorasi sungai asal Korea Selatan untuk memulai proyek revitalisasi sungai terbesar di Bandung itu. 

Baca: Blusukan ke Sungai Cikapundung, Ridwan Kamil Janjikan Revitalisasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com