Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tergerus Sungai, Jalan Penghubung Ogan Ilir-Ogan Komering Ulu Putus

Kompas.com - 05/12/2016, 10:34 WIB
Amriza Nursatria

Penulis

INDRALAYA, KOMPAS.com - Jalan ruas provinsi penghubung antara Kabupaten Ogan Ilir dan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) di Desa Ulak Kembahang Muara Kuang Ogan Ilir Sumatera Selatan putus akibat tergerus arus Sungai Ogan yang deras.

Warga terpaksa membangun jalan sementara di pinggir jalan yang tergerus agar ribuan warga yang tinggal di puluhan desa di sana dapat melintas.

Dari pantauan Senin (5/12/2016), nyaris seluruh badan jalan yang merupakan jalur utama warga Kecamatan Muara Kuang dan Kecamatan Lubuk Keliat itu habis tergerus oleh air sungai yang cukup deras menyisakan lengkungan yang cukup lebar.

Untuk membantu yang melintas, warga sekitar membangun jalan secara darurat secara swadaya, menggunakan kayu dan tanah dipinggir jalan yang tergerus.

Pengendara kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang melintas di jalan darurat tampak ekstra hati-hati saat melintas jika tidak ingin terjungkal ke dalam sungai yang mengalir deras.

Pemerintah sebenarnya sudah membuat jalan baru tidak jauh dari lokasi tersebut. Namun belum bisa digunakan karena berlumpur dan belum di aspal.

Pengendara yang melintas pun jalan darurat itu pun dimintai sumbangan secara suka rela kepada warga yang telah membangun jalan tersebut.

Andika sopir travel mengatakan, kondisi jalan putus tersebut sudah berlangsung hampir setahun dan belum juga diperbaiki. Andika mengaku khawatir saat melintas di jalan tersebut padahal ia setiap hari harus melintas di jalan tersebut, apalagi sudah ada rekannya yang nyaris terjungkal saat melintas di jalan darurat tersebut.

“Ngeri pak, apalagi saat musim hujan seperti ini karena jalan menjadi licin,” ucapnya.

Senada, Nissa, salah seorang warga, mengaku selalu ketakutan saat kendaraan yang ditumpanginya melintas di jalan tersebut. “Semoga cepat diperbaiki pak, supaya kami tidak khawatir lagi,” katanya.

Sementara itu Rozi, warga sekitar mengatakan, jalan itu tergerus sungai sudah hampir setahun.

“Namun yang paling parah hingga putus seperti ini baru dua bulan ini,” katanya.

Warga berharap pihak pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut karena merupakan jalan perekonomiman utama warga sekitar. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com