Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepasang Surili Maskot PON XIX Dilepas ke Alam Liar

Kompas.com - 07/09/2016, 13:13 WIB
Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com – Gubernur Jawa Barat sekaligus Ketua Umum Pengurus Besar Pekan Olahraga Nasional Ahmad Heryawan melepas sepasang surili (Presbytis comate) yang menjadi maskot PON XIX.

Pelepasan primata khas Jabar itu dilakukan di Cagar Alam Patenggang, Kabupaten Bandung, Rabu (7/9/2016), sebagai bagian dari agenda PON XIX di Jabar. Sepasang surili itu diberi nama Lala dan Lili. 

Ahmad Heryawan atau Aher mengatakan, PON di Jabar harus bernilai lebih dari sekadar pertandingan olahraga.

Sebagai nilai tambah, PON perlu membawa nilai budaya, sekaligus pelestarian alam. Salah satunya dengan dipilihnya hewan hampir punah, surili, sebagai maskot.

"Budayanya tentu kita selipkan tampilan-tampilan budaya, pelestarian lingkungannya Alhamdulillah kita ketika menentukan maskot PON ada banyak usulan, salah satunya surili," ujar Aher dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Rabu.

Surili dipilih sebagai maskot PON XIX dan Peparnas 2016 Jawa Barat atas dasar kebersahajaan, kelincahan, kehangatan, kelucuan lengkingannya mewakili sebagian sifat dan kemampuan para atlet.

Sebagai nilai budaya, gambar surili pada maskot itu diberi iket alias pengikat kepala khas Jabar. Ini mencerminkan nilai luhur tradisi dan karakter masyarakat Jawa Barat, yakni cageur, bageur, bener, dan pinter.

Pemilihan satwa endemik tersebut sebagai maskot diharapkan dapat membangkitkan kesadaran, rasa memiliki, kepedulian dan kecintaan masyarakat, khususnya warga Jabar. Bukan hanya pada kekayaan potensi sumber daya alam, melainkan juga kesenian tradisional, nilai-nilai patriotik, dan sosial budaya, terutama surili sebagai fauna khas Jawa Barat.

"Surili itu adalah jenis primata endemik asli Jawa Barat dan kemudian ada di ambang kepunahan. Di hutan ini (Patenggang), jumlahnya tinggal 40 ekor kurang lebih. Ditambah dua sekarang mudah-mudahan dua ini berkembang biak lebih banyak lagi," kata Aher.

Pemilihan maskot PON XIX dilakukan melalui sayembara terbuka sejak 1 Januari 2014. Desain maskot antarany lain harus relevan dengan visi, misi, dan semangat PON Jabar. Pemilihan maskot juga didasarkan pada originalitas, estetika, kreativitas, serta desain karya yang diajukan.

"Selama tiga bulan, desain yang terdaftar mencapai 500 desain. Pada bulan Maret 2014, juri menetapkan surili sebagai maskot PON terpilih," kata Aher.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com