Angka tersebut menurut Nurul masih terus berubah, karena jumlah penderita di berbagai daerah di Sulsel setiap hari juga bertambah.
"Untuk sementara itu jumlah yang kami ketahui, tapi kami selalu meng-update setiap saat karena jumlah penderita di setiap daerah, juga selalu berubah," ungkap dia.
Terkait korban meninggal akibat DBD, Nurul mengaku masih terus berkoordinasi di tiap daerah untuk mengetahui jumlah pastinya.
"Untuk DBD sudah ada beberapa orang yang meninggal, namun untuk virus Zika sejauh ini belum ada laporan, kita sedang kumpulkan data-data dari daerah," kata Nurul.
Mengingat tingginya kasus DBD, Dinas Kesehatan Sulsel mengimbau agar setiap kabupaten atau kota di Sulsel untuk melakukan pencegahan secara maksimal.
"Diharapkan upaya maksimal dalam pencegahan dan penangulangan kasus DBD antara lain dengan melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M," beber Nurul.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.