"Awalnya kami akan melakukan protes usai upacara HUT RI di Pemda Seluma, namun rencana itu kami batalkan," kata Ensaripudin, guru SMPN 29 Seluma, Senin (17/8/2015).
Dia mengatakan, sebanyak 800 guru yang belum menerima tunjangan sertifikasi dalam aturannya mendapatkan tunjangan nonsertifikasi sebesar Rp 250.000 per bulan. Namun, selama delapan bulan ini pembayaran tersebut tak pernah dilakukan.
"Jumlahnya memang kecil tapi dana tersebutkan telah dialokasikan negara, kami heran kenapa uang itu tak dibayarkan pada para guru," kata Ensaripudin.
Ensaripudin menambahkan jika dihitung secara keseluruhan jumlah uang tersebut mencapai Rp 1,6 miliar yang dialokasikan dalam APBN.
"Kami khawatir dana tersebut justru dimanfaatkan oleh oknum tertentu," ujar dia.
Ia lanjutkan, dalam waktu dekat ia dan perwakilan guru akan menemui Pemda Seluma, ketua DPRD, untuk mempertanyakan pembayaran tunjangan nonsertifikasi yang tak pernah dilakukan.
Kompas.com berusaha melakukan konfirmasi dengan beberapa pejabat terkait namun belum didapat keterangan secara resmi. Ketua DPRD Seluma, Husni Thamrin saat dihubungi belum menjawab terkait persoalan ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.