Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 dari 7 Jenis Penyu Dunia Ada di Banyuwangi

Kompas.com - 06/05/2014, 18:21 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis


BANYUWANGI, KOMPAS.com -- Wiyanto Haditanojo, pembina Banyuwangi Sea Turtle Foundation (BSTF), menjelaskan, empat dari tujuh jenis penyu di dunia terdapat di Banyuwangi.

Keempat penyu tersebut yaitu penyu hijau (Chelonia mydas), penyu belimbing (Dermochelys coriacea), penyu sisik (Eretmochelys imbricate), dan penyu lekang (Lepidochelys olivace).

Keempat jenis penyu itu hidup di pantai yang ada di Taman Nasional Alas Purwo (TNAP) dan Taman Nasional Meru Betiri (TNMB).

"Konservasi dengan melibatkan masyarakat sekitar pantai perlu dilakukan karena 10 tahun terakhir terjadi penurunan drastis penyu yang bertelur di pantai Banyuwangi. Selain itu, juga ada penyusutan jumlah penyu yang disebabkan oleh predator, salah satunya disebabkan oleh manusia, termasuk perburuan daging, telur, dan cangkang penyu," jelas Wiyanto kepada Kompas.com, Selasa (6/5/2014).

Sayangnya, kata Wiyanto, intensitas predator tidak seimbang dengan reproduksi penyu yang tidak bertelur setiap tahun. Penyu baru bertelur dua sampai empat tahun, dan pada periode bertelur ini penyu bertelur beberapa kali.

"Diharapkan dengan memberikan penjelasan dan wawasan kepada masyarakat pesisir pantai, telur penyu bisa diselamatkan yang secara otomatis juga menambah jumlah penyu, khususnya yang berada di kawasan pantai Banyuwangi, karena penyu bisa menjadi indikasi pantai Banyuwangi masih bersih dan belum tercemar," jelasnya.

Terkait naiknya penyu untuk bertelur di kawasan Pantai Boom Banyuwangi, ia mengaku merupakan kecenderungan yang unik.

"Biasanya penyu bertelur di tempat yang sepi, sedangkan untuk kawasan Pantai Boom merupakan kawasan yang ramai dan sering didatangi oleh banyak orang," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com