Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pascagempa Aceh, Jumlah Bangunan Rusak Bertambah

Kompas.com - 23/10/2013, 13:09 WIB
Kontributor Banda Aceh, Daspriani Y Zamzami

Penulis

BANDA ACEH, KOMPAS.com — Jumlah bangunan rusak di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, akibat guncangan gempa berkekuatan 5,6 SR kemarin, bertambah.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pidie, Apriadi, Rabu (23/10/2013) mengatakan, jumlah kerusakan didominasi rumah warga di Kecamatan Tangse.

“Jumlah data kerusakan yang kita terima memang bertambah dari hari kemarin, dan data terakhir ini juga sudah kami laporkan kepada BNPB dan BPBA,” ujar Apriadi seusai melakukan rapat koordinasi dengan pimpinan daerah Kabupaten Pidie.

BPBD Kabupaten Pidie melaporkan sebanyak 368 unit rumah, sembilan unit masjid, delapan unit madrasah, 13 unit sekolah, dua jembatan, 36 unit ruko, sebuah puskesmas pembantu, tiga kantor pemerintah, mengalami kerusakan, yang terdiri dari rusak berat atau hancur, rusak sedang, dan rusak ringan.

“Untuk hari ini semua pihak, baik itu BPBD, aparat kepolisian dan TNI, relawan dan masyarakat melaksanakan kegiatan gotong royong membersihkan puing-puing reruntuhan, dan kami juga mendirikan posko serta tenda penampungan untuk warga, terutama warga yang rumahnya rusak total, sehingga mereka bisa berteduh untuk sementara,” kata Apriadi.

Pemerintah Kabupaten Pidie juga telah menetapkan masa tanggap darurat pascagempa di Kecamatan Tangse selama 12 hari yang dimulai hari ini. “Masa tanggap darurat sudah ditetapkan selama 12 hari dan berakhir pada tanggal 2 November 2013,” sebut Apriadi.

Dalam masa tanggap darurat ini, BPBD dan Pemerintah Kabupaten akan memfokuskan pada empat pekerjaan utama, yaitu pembersihan permukiman penduduk dari reruntuhan bangunan akibat gempa, pemberian bantuan masa panik, pendataan korban, dan penyediaan hunian layak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com