SURABAYA, KOMPAS.com - Ada 10 mucikari dari lokalisasi Kelurahan Tambak Asri, Kecamatan Krembangan yang ditutup beberapa bulan lalu, Senin (16/9/2013) mendatangi Kantor DPRD Surabaya.
Mereka meminta bantuan DPRD untuk mencairkan dana bantuan kepada para mucikari lokalisasi Tambak Asri yang belum dibayar hingga saat ini.
Salah satu mucikari, Sulikah mengatakan, umumnya mucikari lokalisasi Tambakasri hanya mendapatkan dana bantuan Rp 1 juta saja. Dana bantuan tersebut sebagai uang muka dari total bantuan yang bakal diberikan jika mereka bersedia menutup wisma lebih awal dari jadwal penutupan.
"Tapi setelah sekitar empat bulan lebih tidak ada tambahan dana bantun kepada kami sehingga kami datang ke DPRD ini," kata Sulikah.
Dijelaskan Sulikah, bantuan yang diterima tersebut jauh berbeda dengan dana bantuan yang diterima para mucikari lokalisasi Tambakasri yang tutup belakangan. Di mana mereka masing masing mendapatkan dana bantuan Rp 5 juta.
"Ini yang selalu kami pertanyakan, apa bedanya kami dengan mucikari yang tutup belakangan kok bantuan dibeda-bedakan," tutur Sulikah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.