Perusak Kantor "Radar Madura" Belum Terungkap

Perusakan itu terjadi pada pukul 10.15 itu dan dilakukan oleh 15 preman yang datang ke kantor Radar Madura dengan mengendarai empat mobil.

“Pelaku juga sempat berbuat kasar dengan memukul salah satu karyawan. Namun hanya ditonjok saja tidak sampai melukai korban,” terangnya.

Sampai saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan. Beberapa anggotanya sudah melakukan identifikasi dengan olah tempat kejadian perkara. Selain itu, beberapa saksi, termasuk Kepala Biro Radar Madura Hariyanto, yang ada di tempat kejadian juga sudah dimintai keterangan.

Sulistyono menjelaskan motif perusakan kantor tersebut karena tidak puas atas pemberitaan yang ditulis Radar Madura tentang pungutan kepada Tenaga Harian Lepas (THL) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangkalan.

Berdasarkan Koordinator Lipuran Radar Madura, Muhammad Amiruddin, salah satu yang ikut dalam perusakan itu adalah Kepala Desa Langkap, Kecamatan Burneh, Jufri. Sementara identitas pelaku lainnya belum diketahui.