AMBON, KOMPAS.com - Tiga nelayan asal Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, yang dilaporkan hilang saat pergi melaut ditemukan dalam keadaan selamat.
Ketiga nelayan itu Rusdi La Ucen (34), La Bambang (29) dan Rudi Ahmad (43). Mereka ditemukan selamat setelah tiga hari lamanya terombang ambing di laut.
Camat Banda Abdul Kadir Serlian mengatakan, ketiga nelayan tersebut ditemukan selamat di perairan laut Pulau Malona, Kecamatan Saparua, Maluku Tengah, pada Rabu (12/6/2024).
"Ketiga nelayan sudah ditemukan selamat, mereka ditemukan oleh sejumlah nelayan yang sedang melaut," kata Kadir kepada Kompas.com saat dihubungi via telepon, Rabu.
Baca juga: Melaut Saat Cuaca Buruk, 3 Nelayan di Banda Maluku Tengah Hilang
Menurut Kadir, setelah ditemukan, ketiga nelayan langsung dievakuasi menuju RSUD Saparua untuk menjalani pemeriksaan kesehatan.
"Tadi camat Pulau Haruku bersama Muspika juga hadir saat proses evakuasi, saat ini mereka sudah dibawa ke rumah sakit," ujarnya.
Baca juga: 2 Jembatan Putus akibat Banjir di Maluku Tengah
Ia menduga, selain karena faktor cuaca buruk, ketiga nelayan tersebut hilang karena mesin longboat yang ditumpangi mengalami gangguan.
"Memang cuaca sangat buruk sekali di Banda dan ada kemungkinan juga mereka hanyut terbawa arus karena mesin longboat mogok," ujarnya.
Ia pun bersyukur karena ketiga nelayan asal Pulau Banda itu telah ditemukan dalam keadaan selamat.
"Kita bersyukur karena mereka ditemukan selamat," katanya.
Kepala Basarnas Ambon, Muhamad Arafah mengatakan, ketiga nelayan tersebut ditemukan selamat setelah tiga hari hilang di laut.
"Alhamdulillah di hari ketiga pencarian, tiga nelayan asal Pulau Banda tersebut berhasil ditemukan dalam keadaan selamat," kata Arafa kepada wartawan.
Ia mengungkapkan, ketiga nelayan tersebut ditemukan terombang-ambing di perairan laut Pulau Malona oleh nelayan setempat.
Para nelayan yang menemukan ketiga korban langsung membawa ketiganya ke rumah sakit.
"Mereka ditemukan masyarakat nelayan. Saat ini ketiga nelayan tersebut sudah dievakuasi menuju RSUD Saparua," sebutnya.
Ketiga nelayan tersebut sebelumnya dilaporkan hilang setelah mereka pergi melaut di sekitar perairan Pulau Run pada Minggu (9/6/2024).
Ketiganya pergi melaut dengan menggunakan sebuah longboat saat cuaca laut sedang memburuk.
Warga bersama tim SAR gabungan sempat melakukan pencarian, namun ketiga nelayan tidak juga ditemukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.