Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor dan Banjir Terjang Maluku Tengah, Lalu Lintas Lumpuh

Kompas.com - 08/06/2024, 21:42 WIB
Rahmat Rahman Patty,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Longsor dan banjir menerjang Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah, Sabtu (8/6/2024).

Longsor sampai menutup badan Jalan Lintas Seram yang merupakan akses utama penghubung tiga kabupaten di wilayah itu. Kejadian ini mengakibatkan lalu lintas lumpuh.

Baca juga: Banjir Rendam 5 Desa di Kabupaten Buton Utara, Terparah dalam 10 Tahun Terakhir

Camat Tehoru Hanafi Syarif mengatakan, hingga Sabtu malam, tercatat ada delapan titik longsor di sepanjang Jalan Lintas Seram.

Baca juga: Cerita Warga Korban Banjir Palopo, Puluhan Rumah Terendam dan Buaya Berkeliaran

"Longsor ada delapan titik dan ada dua titik yang material longsornya menutup badan jalan," kata Hanafi kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Sabtu.

Ia mengatakan, lokasi longsor yang menutup badan jalan, di antaranya berada di Dusun Saju Desa Tehoru dan Desa Mahu.

"Kalau di Dusun Saju itu ada dua titik yang menutup badan jalan," ujarnya.

Hingga malam ini, material longsor yang menutup badan jalan belum bisa dibersihkan karena dua alat berat terjebak banjir.

 

 

Sementara, banjir juga menyebabkan Jembatan Kawanua di Kecamatan Tehoru rusak dan kembali tak bisa dilalui.

"Sudah tidak bisa lewat lagi karena banjir membuat oprit jembatan kembali jebol," kata Hanafi.

Oprit jembatan tersebut sebelumnya telah diperbaiki oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Maluku setelah diterjang banjir pada Kamis (23/5/2024).

"Saat ini ketinggian banjir telah melewati badan jembatan, banjir hari ini kondisinya semakin parah dari bulan kemarin," katanya.

Banjir juga merendam jalanan di sekitar jembatan tersebut.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Tengah Nova Anakotta yang dihubungi secara terpisah, mengatakan, banjir saat ini telah melewati oprit Jembatan Kawanua.

"Sampai malam ini banjir telah melewati oprit jembatan, sudah sangat parah sekali," katanya kepada Kompas.com via telepon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Regional
Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Regional
Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Regional
Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Regional
'Long Weekend', Kunjungan Wisatawan di Magelang Naik 5 Kali Lipat

"Long Weekend", Kunjungan Wisatawan di Magelang Naik 5 Kali Lipat

Regional
Soal Pilkada Solo, Gusti Bhre: Masih Fokus Pura Mangkunegaran

Soal Pilkada Solo, Gusti Bhre: Masih Fokus Pura Mangkunegaran

Regional
Ayah yang Bunuh Anaknya di Banten Dikenal Sayang Keluarga

Ayah yang Bunuh Anaknya di Banten Dikenal Sayang Keluarga

Regional
ODGJ di Bima Kejar Polisi dengan Parang

ODGJ di Bima Kejar Polisi dengan Parang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com