LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Kepala Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) Hendrikus Rani Siga mengatakan, sudah ada dua perusahaan swasta akan masuk ke Taman Nasional Komodo menggantikan posisi PT Flobamor yang sudah angkat kaki.
Dua perusahaan swasta itu adalah PT Nusa Digital Creative dan PT Pantar Liae Bersaudara.
Dua perusahaan swasta itu telah mengantongi izin yang sama dengan PT Flobamor pada April 2024.
"Izinnya tanggal 24 dan 26 April 2024. Kalau PT Flobamor itu BUMD, kalau dua ini swasta murni," kata Hendrikus sata dihubungi, Selasa (4/6/2024).
Baca juga: PT Flobamor Angkat Kaki dari Taman Nasional Komodo
Hendri menambahkan, dua perusahaan swasta itu mendapat izin usaha penyediaan jasa wisata alam di TN Komodo dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
"Mereka mengajukan izin melalui sistem online single submission (OSS). Verifikasi oleh KLHK dan sertifikat dikeluarkan oleh kepala BKPM atas nama Menteri LHK," imbuhnya.
Baca juga: Soal PT. Flobamor Kelola TN Komodo, Ini Penjelasan Pemprov NTT
Dua perusahaan itu akan menggantikan PT Flobamor memungut jasa naturalist guide di TN Komodo.
Meski begitu, ia belum mengetahui beberapa tarif naturalist guide yang ditetapkan dua perusahaan tersebut.
Sebelumnya, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Provinsi NTT, PT Flobamor, yang selama ini diberikan izin untuk turut mengelola Taman Nasional Komodo Labuan Bajo angkat kaki dari lokasi wisata tersebut karena merugi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.