Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkendala Biaya, Korban Gigitan Komodo Dipindahkan dari RS Swasta ke RSUD Labuan Bajo

Kompas.com - 03/04/2024, 20:16 WIB
Nansianus Taris,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LABUAN BAJO KOMPAS.com - Romansyah (37), warga Pulau Komodo digigit Komodo di Pulau Rinca, kawasan Taman Nasional Komodo, pada Selasa (3/4/2024).

Kapolres Manggarai Barat, AKBP Ari Satmoko, menjelaskan tim SAR gabungan terdiri dari Lanal Labuan Bajo, Satpolairud Polres Manggarai Barat, Basarnas Manggarai dan Bhabinkamtibmas Desa Komodo langsung diberangkatkan menuju lokasi dengan menggunakan Kapal RIB milik Basarnas Manggarai yang dilengkapi dengan peralatan medis darurat.

"Pukul 19.56 Wita, tim SAR gabungan mengevakuasi medis korban ke Pelabuhan Marina Labuan Bajo untuk dibawa ke salah satu rumah sakit swasta di Labuan Bajo menggunakan ambulans," ungkap Ari kepada wartawan di Labuan Bajo, Rabu sore.

Baca juga: Saat Romansyah Bergulat dengan Komodo yang Gigit Tangan dan Kakinya...

Ia mengatakan, korban sempat dirawat di salah satu rumah sakit swasta. Namun terkendala biaya, akhirnya korban dipindahkan ke rumah sakit pemerintah yang ada di Labuan Bajo.

"Terkendala biaya, tadi malam sekitar pukul 00.30 Wita korban dipindahkan dari Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo ke Rumah Sakit Umum Pratama Komodo," katanya.

Sebelumnya, seorang warga Pulau Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), bernama Romansyah (39), digigit komodo pada Selasa (2/4/2024).

Ia digigit saat mencari madu di sekitar daerah Loh Ginggo, Pulau Rinca, sekitar pukul 15.00 Wita. Kepala Basarnas Maumere Supriyanto menjelaskan, pihaknya menerima informasi tersebut dari staf Polair Labuan Bajo pukul 17.25 Wita.

Baca juga: Kronologi Warga Pulau Komodo Digigit Komodo di Pulau Rinca, Diadang Komodo Saat Hendak Pulang ke Rumah

"Setelah mendapat informasi, kami langsung kerahkan tim SAR gabungan menuju lokasi kejadian guna melakukan operasi SAR dengan menggunakan RIB Pos SAR Manggarai Barat yang dilengkapi dengan emergency kit dan tandu,” terang Ridwan dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Regional
Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Regional
Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com