KOMPAS.com - Muhammad Kadian (15), bobotoh asal Kampung Babakanjati, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar) meninggal dunia saat menyambut Persib Bandung, Sabtu (1/6/2024).
M Kadian terjatuh dari mobil yang ditumpangi di Jalan Layang (Flyover) Mochtar Kusumaatmadja saat arak-arakan menyambut Persib Bandung yang menjuarai Liga Indonesia.
Kadian adalah anak sulung dari Abdurrahman (43) dan Kokom Komalasri (38).
Jenazah Kadian telah dimakamkan di tempat pemakaman umum di Kampung Babakanjati, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Minggu (2/5/2024) sekitar jam 09.00 WIB.
Baca juga: Abadinya Cinta Kadian untuk Persib...
Sejak kecil, Kadian tinggal bersama kedua orangtuanya serta sang adik, Fatih Azzam Abadillah (10).
Menurut sang ayah, Abdurrahman, Kardian sangat menyukai Persib Bandung sejak masih kecil. Selain ity Kardian juga hobi bermain sepak bola dan juga futsal.
"Bahkan dia itu hafal betul para pemain sepak bola, bukan hanya Persib, pemain luar pun ia tahu. Jadi tak hanya sebatas hobi bermain bola saja," kata Abdurrahman didampingi istrinya, Kokom usai pemakaman Kardian.
Sementara itu Kokom mengatakan Kardian jarang sekali bermain jauh dari rumah meski sangat suka bermain bola.
"Dia itu jarang bermain, paling pagi sampai sore sekolah, setelah sekolah kalau tidak main bola paling futsal. Jadi mainnya itu main bola atau futsal karena memang sangat suka main bola," kata Kokom.
Baca juga: Duka Keluarga Pelajar yang Tewas Saat Sambut Persib, Orangtua Sempat Larang Korban Pergi
Kokom mengaku terpukul dengan kepergian sang putra karena sempat melarang bocah 15 tahun itu ikut menyambut kedatangan Persib Bandung.
"Awalnya saya berat memberi izin untuk pergi bersama temannya. Maka saya suruh izin ke ayahnya dan akhirnya diizinkan," ujar Kokom, sambil menahan arimata ditemui di kediamannya, Minggu (2/6/2024).
Kokom masih mengingat betul, bagaimana anaknya sangat mencintai Persib Bandung. Bahkan sebelum berangkat, korban masih terus membicarakan tim kebanggannya itu.
Selain itu, M Kadian juga mencium tangannya dan suaminya serta menyempatkan shalat Dzuhur terlebih dahulu.
"Dia itu kalau mah pergi keluar pasti nyium tangan saya dulu," kata dia.
Menurut Kokom, anaknya sempat memintanya menemani nobar di kampungnya saat Final Leg kedua yang berlangsng di Stadion Bangkalan pada Jumat (30/5/2024).
Baca juga: Kronologi Pelajar Meninggal Akibat Jatuh dari Mobil Saat Konvoi Persib