KOMPAS.com - Resta (29), karyawati di Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, dalangi percobaan pembunuhan terhadap rekan kerjanya, Leny (36).
Untuk menghabisi nyawa Leny, Resta minta bantuan dukun dan menyewa pembunuh bayaran. Beruntung niat tersebut gagal, meski Leny harus mengalami luka di bagian punggung.
Resta merencanakan pembunuhan itu lantaran iri dengan Leny yang dekat dan selalu diperhatikan sang bos di tempat kerja.
"Bermula dari rasa iri atau cemburu karena korban selalu mendapat perhatian bos di tempat mereka bekerja," kata Wakil Kepala Polres Belitung Kompol Yudha Wicaksono dalam keterangan tertulisnya, Jumat (31/5/2024).
Baca juga: Terbakar Cemburu di Tempat Kerja, Seorang Wanita Sewa Pembunuh Bayaran Rp 100 Juta
Polisi pun mengamankan Resta dan dua pelaku lainnya yakni HW alias Hendy Edo (27) yang menjadi eksekutor serta Mak Aca (50).
Kasus ini berawal saat Resta mengungkapkan perasaan cemburunya ke Mak Aca yang dikenal sebagai seorang dukun.
Selama ini, Mak Aca kerap didatangi oleh Resta untuk menceritakan masalahnya. Wanita 50 tahun itu kemudian mengenalkan Resta kepada Hendy Edo.
Hendy Edo kemudian bersedia menjadi eksekutor untuk membunuh Leny dengan bayaran Rp 100 juta jika korban tewas.
Namun jika korban hanya terluka, Hendy Edo hanya menerima uang Rp 50 juta. Sebagai tanda jadi, Hendy Edo menerima uang Rp 5 juta.
"Dalam kasus ini HW bertindak sebagai eksekutor atas permintaan RS melalui Mak Aca," ujar Yudha.
Usai menerima uang, Hendy Edo tak langsung melaksanakan tugas. Setelah didesak, Hendy Edo pun beraksi.
Sebelum penusukan terjadi, korban diteror melalui media sosial sejak 23 Desember 2023. Sementara penusukan dilakukan pada Jumat (26/4/2024).
Lokasi penusukan di dekat Lotus Mart yang ada di Jalan Madura, Tanjungpandan, Belitung. Korban yang terluka di bagian leher langsung dilarikan ke rumah sakit dan saat ini kondisinya telah membaik.
"Korban mengalami luka tusuk di bagian punggung, tapi alhamdulillah korban masih bisa diselamatkan dari luka tusuk itu," ungkap Yudha.
Yudha menuturkan, sudah ada pembayaran kepada Hendy Edo sebesar Rp 48 juta. Pembayaran itu dilakukan melalui perantara Mak Aca.