Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Jaringan Pemburu Jual Cula Badak TNUK ke China untuk Obat dan Kosmetik

Kompas.com - 30/05/2024, 18:40 WIB
Rasyid Ridho,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Banten menangkap 13 pelaku perburuan badak jawa di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Kabupaten Pandeglang, Banten.

Para pelaku mengambil cula badak untuk dijual ke China sebagai bahan kosmetik dan obat.

"Dijual ke Tiongkok, karena memang nilainya yang paling mahal itu dijual ke Tiongkok untuk pengobatan dan kosmetik," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Banten, Kombes Yudhis Wibisana kepada wartawan usai rilis hasil operasi pekat di kantornya, Kamis (30/5/2024).

Baca juga: 2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Yudhis menjelaskan, salah satu orang yang ditangkap adalah Liem Hoo Kwan Willy alias Willy sebagai penadah cula hasil buruan jaringan Sunendi.

Selanjutnya, cula badak dijual kepada 2 warga negara China untuk dijajajakan di pasar gelap dengan harga lebih tinggi.

"Willy hanya penjual saja, mereka yang menjual ke Tiongkok, dan di Tiongkok itu ada pasar dan belum kita amankan yang di Tiongkok ini," ujar dia.

Baca juga: Jadi Narsum di Rakerkesda Banten, Pj Walkot Nurdin Bagikan Strategi Kebijakan Kesehatan

Dua Jaringan Pemburu

Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim mengungkapkan, dua jaringan pemburu badak di TNUK dipimpin oleh Sunendi dan Suhar.

Mereka ditangkap dari hasil kerja sama pihaknya dengan Balai TNUK dalam rangka penindakan hukuman bagi pemburu hewan langka dan sangat dilindungi itu.

"Jaringan Suhar ada 5 orang dan jaringan Sunendi itu ada 8 orang. Jadi totalnya 13 orang," kata Abdul.

Mencegah perburuan, Abdul tetap melakukan operasi gabungan dengan Balai TNUK di kawasan yang menjadi situs warisan dunia.

"Ke depan kami masih melakukan operasi gabungan dengan TNUK," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Regional
Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Regional
Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Regional
Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Regional
BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

Regional
PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Regional
Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Regional
Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com