Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akui Punya Tim Tak Kasatmata, Gibran: Rahasia, Namanya Juga Tidak Terlihat

Kompas.com - 30/05/2024, 13:53 WIB
Labib Zamani,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengakui memiliki tim yang tidak pernah terlihat.

Gibran menyebutkan, tim tak kasatmata ini berhasil mengantarkan dirinya menjadi orang nomor satu di Solo dan terpilih sebagai Wakil Presiden pasangan Presiden Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.

Namun, dirinya enggan membeberkan saat ditanya terkait timnya tersebut.

Baca juga: Gibran Rakabuming Raka, Tim yang Tidak Kelihatan, dan Pentingnya Melek Teknologi...

"Namanya juga tidak terlihat, eggak usah ditanyakan," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Kamis (30/5/2024).

Suami Selvi Ananda juga tidak mau membeberkan gerakan timnya.

"Gerakannya tidak terlihat. Namanya tidak terlihat, enggak usah dilihat," ujarnya.

Apakah timnya ini akan terus diterapkan untuk kontestasi pesta demokrasi lima tahun yang akan datang, Gibran mengaku tidak tahu.

"Enggak tahu, namanya tim tidak terlihat," jelas Gibran.

Meski didesak untuk menjelaskan timnya, Gibran tetap tidak mau menjelaskan.

Putra sulung Presiden Jokowi mengatakan, timnya ini bersifat rahasia.

"Kalau ditanya terus jawabanku gitu terus. Namanya rahasia kok," terang Gibran.

Baca juga: Jawa Tengah Dinilai Tak Punya Tokoh Seterkenal Ganjar dan Gibran pada Pilkada 2024

Diketahui, Gibran membeberkan memiliki tim yang tidak pernah terlihat saat menjawab pertanyaan yang diajukan salah satu siswa dalam acara World Class Islamic School di SD Al Firdaus Solo, Jawa Tengah, pada Senin (27/5/2024).

Gibran menyampaikan bahwa setiap pemimpin mempunyai gaya masing-masing, tidak terkecuali dirinya.

Sebagai pemimpin muda, dirinya mengaku memiliki tim yang tidak pernah kelihatan kerjanya.

"Tiap pemimpin pasti punya style masing-masing. Ada yang keras, ada yang merangkul, ya macam-macam. Kalau saya punya tim yang tidak kelihatan. Punya tim yang tidak kelihatan. Jadi orangnya itu tidak kelihatan kerja. Spitnya kecil. Kan ada orang yang pengin jadi pemimpin yang timnya gede. Kalau saya kecil, tapi banyak di mana-mana tidak kelihatan," beber dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Regional
Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Regional
Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Regional
BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

Regional
PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Regional
Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Regional
Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Regional
Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com