Pernah Disebut Gibran Jalannya "Offroad", Kampung Batik Kauman Ditata Pakai Hibah UEA Rp 4 Miliar

SOLO, KOMPAS.com - Kawasan Kampung Batik Kauman di Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah akan diperbaiki menggunakan dana hibah dari Uni Emirat Arab (UEA) sebesar Rp 4 miliar.

Perbaikan ini menyasar saluran air, jalan dan penambahan aksesoris di Jalan Wijaya Kusuma.

Berdasarkan pantauan, jalan Wijaya Kusuma di Kampung Batik Kauman tidak rata dan berupa tatanan beton.

Kondisi jalan itu membuat para pengunjung dan pengusaha yang ada di Kampung Batik Kauman tidak nyaman.

Baca juga: Gibran Tata Kampung Batik Kauman Solo Tahun Ini: Jalannya Kan Offroad

Bahkan, ketika dilewati kendaraan baik mobil maupun sepeda motor beberapa tatanan beton di jalan tersebut akan mengeluarkan suara tumbukan.

Seorang warga, Endro (53) mengatakan, sudah mengetahui rencana perbaikan Jalan Wijaya Kusuma Kampung Batik Kauman.  Perbaikan dilakukan karena kondisi jalan yang tidak rata dan membuat tidak nyaman saat dilewati.

"Kondisi jalan seperti ini (tidak rata) sudah lama. Kalau seperti ini jalannya sangat mengganggu," kata Endro kepada Kompas.com di Solo, Jawa Tengah, Rabu (29/5/2024).

Meski kondisi jalan tidak rata, kata dia, wisatawan yang datang ke Kampung Batik Kauman tetap ramai.

"(Wisatawan) lumayan (ramai). Terutama akhir pekan," ujar dia.

Lurah Kauman, Kecamatan Pasar Kliwon, Muh Nursalim mengatakan, perbaikan Kawasan Kampung Batik Kauman sudah tahap penyelesaian detail engineering design (DED). Pembuatan DED dilakukan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim).

Pihaknya juga menyampaikan, sudah melakukan pertemuan dengan warga yang terkena dampak perbaikan di Jalan Wijaya Kusuma.

"Sudah dalam tahap penyelesaian DED. Kita hanya terima pengerjaan dari Dinas Perkim. Senin tanggal 6 Mei kemarin kita mengadakan pertemuan dengan warga sepanjang Jalan Wijaya Kusuma yang menjadi pusat penataan koridor Kauman," kata Nursalim.

Nursalim menambahkan, perbaikan Kawasan Kampung Batik Kauman akan dilaksanakan tahun ini.

"Kemarin dari Perkim sudah menyelesaikan DED-nya. Mungkin bulan depan sudah mulai pelelangan," kata dia.

Dikatakan, Jalan Wijaya Kusuma yang diperbaiki panjangnya sekitar 360 meter. Perbaikan menggunakan dana hinah UEA senilai Rp 4 miliar.