SEMARANG, KOMPAS.com - Pemeliharaan Jembatan Sungai Babon yang menghubungkan Jalan Pantura Semarang-Demak, Jawa Tengah (Jateng) menghabiskan anggaran Rp 6,79 miliar.
Sebagai informasi, Jembatan Babon A (arah Surabaya) dan Jembatan Babon B (Arah Jakarta) dibangun tahun 1999, keduanya adalah jembatan dengan tipe Rangka Baja Australia.
Jembatan Babon A memiliki panjang 36 meter dengan lebar 7,5 meter, sedangkan Jembatan Babon B (arah Jakarta) panjangnya 37 meter dengan lebar 7,5 meter.
Baca juga: 5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.1 Provinsi Jawa Tengah, Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah III Provinsi Jawa Tengah, Wishnu Herlambang mengatakan, anggaran tersebut masuk dalam nilai kontrak paket tahun anggaran 2024.
"Kegiatan pemeliharaan berkala Jembatan Babon ini yang dilakukan antara lain penggantian dan pengencangan baut, penggantian lapis aspal permukaan menjadi rigid/beton, perbaikan expantion join, dan perbaikan head wall abutment," ujar Wishnu kepada kompas.com, (10/5/2024).
Wishnu menjelaskan, pekerjaan pemeliharaan Sungai Babon akan berlangsung selama 3 bulan, yang dimulai Jumat (3/5/2024).
"Dengan menjaga kondisi jembatan secara teratur akan mendukung jembatan tetap dalam kondisi siap layan, serta mencegah penurunan performa struktur jembatan seiring berjalannya waktu," paparnya.
Dalam pelaksanaannya, pekerjaan pemeliharaan jembatan ini dilakukan melalui 2 tahap. Tahap pertama di Jembatan Babon A (arah Surabaya), dan tahap kedua di Jembatan Babon B (arah Jakarta).
Pemeliharaan jembatan Babon ini merupakan salah satu lingkup pekerjaan yang dilaksanakan melalui paket rekonstruksi Jalan Semarang-Demak - Trengguli-Jepara/Kudus, Pelebaran Jembatan Kaliboyo CS dan Berkala Jembatan Tuntang Buyaran CS B (E-Katalog).
"Nilai kontrak paket tersebut sebesar Rp 6,79 miliar tahun anggaran 2024," ucap dia.
Baca juga: Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang Bakal Berdampak ke Lalu Lintas Pantura Demak
Untuk rekayasa lalu lintas, BBPJN Jawa Tengah-DI Yogyakarta berkoordinasi dengan Satlantas Demak.
Selama pekerjaan berlangsung hanya 1 jalur yang ditutup untuk area pekerjaan, sedangkan 3 jalur lainnya tetap dibuka untuk lalu lintas.
“Apabila terjadi rob saat perbaikan kendaraan kecil (roda 2 dan 4) diarahkan melewati jalan alternatif Onggorawe, dan jika terjadi antrian panjang akan diterapkan contraflow hingga waktu tertentu” tambah Wishnu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.