SEMARANG, KOMPAS.com - Gedung Selamat Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang dipenuhi dengan spanduk penolakan kedatangan Wakil Presiden Terpilih 2024-2029 Gibran Rakabuming Raka.
Spanduk tersebut bertuliskan "Anak haram konstitusi dilarang masuk" dan "Gibran Produk Gagal".
Baca juga: BIBU Lobi Prabowo-Gibran Wujudkan Bandara Bali Utara di Atas Laut
Seperti diketahui, Gibran turut diundang dalam diskusi "Peran pemuda menjaga kondusifitas usai pemilu dalam sebuah gerakan menuju Indonesia 2045".
Diskusi yang diadakan dalam rangka Dies Natalis Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik Indonesia itu rencananya digelar pada Senin (27/5/2024) pada pukul 07.00 WIB di Gedung Teater Rektorat UIN Walisongo Semarang.
Namun, hingga pukul 12.00 WIB belum ada tanda-tanda kedatangan Gibran di lokasi diskusi.
Kepala Bagian (Kabag) Tata Usaha (TU) Fakultas Syariah dan Hukum, Abdul Hakim mengaku tidak mengetahui kapan spanduk tersebut dipasang.
"Saya kurang tahu persis karena empat hari yang lalu itu libur," jelas dia saat dikonfirmasi Kompas.com di lokasi, Senin (27/5/2024).
Dia menjelaskan, keberadaan spanduk tersebut baru dia ketahui setelah mendapatkan telpon dari petugas keamanan.
"Tadi pagi saya ditelepon oleh satpam. Kalau saya tak apa-apa, tapi nanti pasti ada resistensi perlawanan dari pimpinan. Kita hidup tak sendirian," ujar dia.
Menurutnya, protes yang dilakukan oleh mahasiswa merupakan hal yang biasa selama tidak melakukan perusakan fasilitas kampus.
"Ya itu biasa. Selama itu tidak merusak, saya pikir itu jadi pembelajaran kita bersamaan," paparnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.