Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Tanpa Kepala Ditemukan di Perairan Karimun Kepri

Kompas.com - 27/05/2024, 11:14 WIB
Elhadif Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KEPRI, KOMPAS.com- Masyarakat Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), digegerkan penemuan sesosok mayat laki-laki tanpa kepala.

Mayat tanpa identitas tersebut ditemukan mengapung di Perairan Kericik, Desa Jang, Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun, Minggu (27/5/2024) sore.

Penemuan berawal ketika dua nelayan asal Desa Jang bernama Andri Ali (44) dan Rahmad sedang melaut di sekitar perairan Kericik.

Baca juga: Titik Terang Kasus Mayat Tanpa Kepala di Lampung, 3 Korban adalah ABK yang Alami Kecelakaan Laut

Kedua nelayan itu melihat ada sesuatu yang mengambang. Setelah didekati, ternyata benda tersebut adalah tubuh manusia.

Kondisi mayat ketika ditemukan dalam posisi telungkup, menggunakan celana pendek bola hitam les biru, baju kaos olahraga hitam dengan les nomor 5 di bagian dada dan punggung, serta sarung tangan kerja putih.

Mereka kemudian menginformasikan kepada Kepala Desa Jang, kemudian dilaporkan ke Polsek Moro.

"Sekitar jam 16.00 WIB kami bersama anggota Polsek Moro mendatangi lokasi nelayan penemu jenazah," kata Kapolsek Moro, AKP Rizal Rahim, melalui aplikasi WhatsApp, Senin (27/5/2024).

Polisi mengevakuasi mayat ke Pelabuhan Bongkar Muat Hang Lukut, Kampung Gelugur, Kelurahan Moro Timur, Kecamatan Moro.

Mobil ambulans yang sudah menunggu langsung membawanya ke Puskesmas Moro untuk divisum.

Baca juga: Misteri Mayat Tanpa Kepala, Salah Satu Korban ABK yang Berlayar ke Kalimantan

Selain tanpa kepala, tangan dan kaki mayat sudah tinggal tulang. Kemudian kulit di beberapa bagian tubuh telah terkelupas.

Rizal menyebutkan, dari hasil pemeriksaan dokter di Puskesmas Moro, mayat berjenis kelamin laki laki dengan perkiraan usia di atas 30 tahun.

"Fakta yang berkaitan waktu terjadinya kematian lebih dari satu minggu. Untuk sebab kematian diduga karena tenggelam," sambung Rizal.

Kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya agar dapat melapor ke aparat kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com