Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Pj Gubernur Al Muktabar Terima Aspirasi Sejumlah Tokoh Banten

Kompas.com - 20/05/2024, 10:09 WIB
Nethania Simanjuntak,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menghadiri silaturahmi Halal Bihalal Perkumpulan Urang Banten (PUB) di Kebon Kubil Resto, Kota Serang, Banten, Minggu (19/5/2024).

Pada momen tersebut, Al Muktabar mengapresiasi atas berbagai aspirasi yang disampaikan dari sejumlah tokoh masyarakat, termasuk dari tokoh pendiri Provinsi Banten.

Menurutnya, silaturahmi ini sudah terasa seperti Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), karena banyak sekali masukan bagus yang diberikan.

“Ini adalah mandat dari masyarakat, maka apa yang tadi disampaikan saya catat betul. Mudah-mudahan pemikiran-pemikiran besar itu, kami tuangkan baik dalam program jangka pendek, menengah, bahkan jangka panjang sampai tahun 2045,” ujar Al Muktabar melalui siaran persnya, Senin (20/5/2024).

Baca juga: Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan Bertemu Pj Gubernur Banten

“Tentunya, tujuan dari semua ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai potensi alam yang bisa dikembangkan di Provinsi Banten,” lanjutnya.

Sementara itu, Ketua Umum PUB Taufiqurrahman Ruki mengungkapkan, dari kegiatan ini banyak hal positif yang didapatkan. Pasalnya, dalam beberapa sambutan yang disampaikan tadi, lebih berfokus pada perencanaan pembangunan Provinsi Banten ke depan.

“Oleh karena itu, tidak berlebihan jika silaturahmi ini terasa seperti Musrenbang, karena memang banyak aspirasi program yang dibicarakan dalam kegiatan ini,” ucap Taufiq.

Taufiq mengatakan, substansi dari kegiatan ini tidak hanya sebatas Halal bihalal saja, tetapi ingin menarik aspirasi masyarakat yang disampaikan langsung kepada Gubernur Banten dan stakeholder.

Baca juga: Al Muktabar Resmi Kembali Jadi Penjabat Gubernur Banten

“Dalam kegiatan ini, turut hadir seluruh tokoh masyarakat dari berbagai organisasi. Ini persatuan dan kesatuan yang harus tetap kita jaga, semoga itu semua memberikan manfaat yang besar bagi kesejahteraan masyarakat Banten,” ujarnya.

Taufik juga menekankan bahwa PUB adalah organisasi kemasyarakatan murni, bukan organisasi politik. Ia mengatakan, jika dalam pemerintahan, posisinya sebagai sparing partner guna meningkatkan kapasitas.

“Jika ada program baik tentu akan kami dukung, tapi jika ada kekeliruan, maka kami harus ingatkan,” ucapnya.

Sebagai informasi, sejumlah tokoh memberikan masukan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, yakni Mantan Menteri Pertanian Anton Apriyantono yang memberikan masukan terkait peningkatan sektor pertanian dan perkebunan.

Baca juga: Banten Masuk Peringkat II Realisasi Pendapatan dan Belanja Se-Indonesia, Bapenda Banten Terus Jaga Capaian Target

Selain itu, terkait dengan peningkatan layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur yang disampaikan oleh Dedi Gumelar atau biasa disapa Miing.

Kemudian, dari pegiat ekonomi, Deviana yang juga memberikan aspirasi mengenai pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan pengentasan pengangguran. (ADV)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Regional
BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

Regional
PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Regional
Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Regional
Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Regional
Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Regional
'Long Weekend', Kunjungan Wisatawan di Magelang Naik 5 Kali Lipat

"Long Weekend", Kunjungan Wisatawan di Magelang Naik 5 Kali Lipat

Regional
Soal Pilkada Solo, Gusti Bhre: Masih Fokus Pura Mangkunegaran

Soal Pilkada Solo, Gusti Bhre: Masih Fokus Pura Mangkunegaran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com