Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Kompas.com - 18/05/2024, 20:15 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Tim patroli Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur (NTT), menangkap dua orang warga Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.

Dua orang berinisial MD (33) dan RS (28) ditangkap karena mengisi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di kapal.

Baca juga: Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah Ngangsu BBM

"Dua pelaku ini adalah pemilik kapal dan penjual BBM bersubsidi. Kita tangkap kemarin," kata Direktur Polairud Polda NTT, Komisaris Besar Pol Irwan Deffi Nasution, kepada sejumlah wartawan di Kupang, Sabtu (18/5/2024).

Irwan menuturkan, awalnya pada Kamis (16/5/2024) sekitar pukul 23.30 Wita, tim Patroli Ditpolairud Polda NTT, menggunakan kapal KP.XXII-2007 menggelar patroli rutin.

Saat itu, mereka melihat beberapa kapal di sekitar perairan Labuan Bajo. Polisi mendapat informasi, ada kapal yang menggunakan BBM bersubsidi.

Polisi lalu memeriksa kapal Phinisi KM.Maheswari GT 109 milik pelaku MD karena para awak kapal melakukan aktivitas mencurigakan.

Saat diperiksa, ditemukan ada kegiatan pengisian BBM subsidi jenis Solar pada kapal tersebut.

"Padahal kapal itu seharusnya mengisi BBM non subsidi," ungkap Irwan.

Polisi lalu menginterogasi pemilik dan awak kapal lainnya.

Pemilik kapal tidak memiliki izin usaha melakukan niaga dan pengangkutan BBM bersubsidi jenis solar.

Selain itu kata Irwan, pemilik kapal juga tidak memiliki rekomendasi pengisian BBM bersubsidi dari pemerintah.

"Jumlah solar bersubdisi yang telah diisi ke kapal sebanyak 360 liter," kata dia.

Baca juga: Beli BBM Subsidi untuk Dijual Harga Tinggi, Pria di Kotabaru Kalsel Ditangkap

Setelah mengamankan pemilik kapal, polisi selanjutnya bergerak cepat mengamankan pelaku lainnya RS yang juga menjual BBM tersebut kepada pemilik Kapal Maheswari di TPI Labuan Bajo.

"Kegiatan yang dilakukan MD dan RS sudah dilakukan tiga kali dalam kurun waktu tiga kali dengan tujuan untuk keuntungan pribadi," ungkap Irwan.

Usai ditangkap, kedua pelaku dan barang bukti dibawa ke Pelabuhan Labuan Bajo untuk diproses hukum lebih lanjut.

"Saat ini kasus tersebut dalam proses Penyidikan Ditpolairud Polda NTT," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Regional
Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Regional
Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Regional
Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Regional
'Long Weekend', Kunjungan Wisatawan di Magelang Naik 5 Kali Lipat

"Long Weekend", Kunjungan Wisatawan di Magelang Naik 5 Kali Lipat

Regional
Soal Pilkada Solo, Gusti Bhre: Masih Fokus Pura Mangkunegaran

Soal Pilkada Solo, Gusti Bhre: Masih Fokus Pura Mangkunegaran

Regional
Ayah yang Bunuh Anaknya di Banten Dikenal Sayang Keluarga

Ayah yang Bunuh Anaknya di Banten Dikenal Sayang Keluarga

Regional
ODGJ di Bima Kejar Polisi dengan Parang

ODGJ di Bima Kejar Polisi dengan Parang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com