Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah di Purworejo Perkosa Anak hingga Hamil 8 Bulan

Kompas.com - 17/05/2024, 15:59 WIB
Bayu Apriliano,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Warga Kaligesing, Kabupaten Purworejo, berusia 44 tahun menyetubuhi anak kandungnya (13) hingga hamil 32 minggu atau delapan bulan.

Menurut pengakuan pelaku, dia menyetubuhi anak kandungnya sebanyak dua kali di rumahnya, di Desa Sudorogo, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo.

Kasus ini terungkap setelah keluarga korban curiga terhadap perubahan bentuk tubuh korban.

Baca juga: Pria di Maluku Perkosa Anak Tiri hingga Hamil, Paksa Korban Gugurkan Kandungan

Dalam konferensi pers, Kapolres Purworejo AKBP Eko Sunaryo mengatakan, keluarga korban kemudian membawa korban tersebut ke puskesmas.

Betapa kagetnya keluarga saat mengetahui bahwa korban telah hamil 32 minggu atau delapan bulan.

Korban kemudian mengakui bahwa pelaku telah menyetubuhinya sebanyak dua kali.

"Istri pelaku, korban, dan pelaku biasa tidur bersama. Saat istri pelaku tidur, pelaku memaksa dan merayu korban untuk melakukan persetubuhan tersebut," kata Kapolres.

Dalam kasus ini, polisi menyita beberapa barang bukti berupa satu kaus hitam kombinasi merah, satu celana pendek, satu bra, satu celana dalam putih, dua alat tes kehamilan, dan satu surat keterangan hamil dari Puskesmas Kaligesing.

"Korban juga telah menjalani pemeriksaan medis (visum et repertum)," kata Kapolres Purworejo.

Setelah menerima laporan dari keluarga korban, Satreskrim Polres Purworejo langsung menangkap pelaku pada 30 April 2024 di rumahnya. Saat ini, pelaku sudah ditahan di Mapolres Purworejo.

Baca juga: Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Pelaku diduga melanggar Pasal 81 ayat (1) dan ayat (3) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan PERPU Nomor 1 Tahun 2016 yang mengubah Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara, imbuh Kapolres Purworejo.

Kapolres juga mengapresiasi kepedulian warga yang membawa korban ke puskesmas dan melaporkan pelaku tanpa melakukan tindakan kekerasan.

"Kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sekitar sangat penting dalam mengungkap kasus pidana," pungkas Kapolres Purworejo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Regional
Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Regional
Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Regional
Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Regional
'Long Weekend', Kunjungan Wisatawan di Magelang Naik 5 Kali Lipat

"Long Weekend", Kunjungan Wisatawan di Magelang Naik 5 Kali Lipat

Regional
Soal Pilkada Solo, Gusti Bhre: Masih Fokus Pura Mangkunegaran

Soal Pilkada Solo, Gusti Bhre: Masih Fokus Pura Mangkunegaran

Regional
Ayah yang Bunuh Anaknya di Banten Dikenal Sayang Keluarga

Ayah yang Bunuh Anaknya di Banten Dikenal Sayang Keluarga

Regional
ODGJ di Bima Kejar Polisi dengan Parang

ODGJ di Bima Kejar Polisi dengan Parang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com