Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Kompas.com - 13/05/2024, 18:11 WIB
Rasyid Ridho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Kabupaten Pandeglang dan Tangerang menjadi daerah di Provinsi Banten terdapat pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati yang menyerahkan berkas dukungan untuk maju di Pilkada serentak tahun 2024.

Kabupaten Pandeglang terdapat tiga pasang yang menyerahkan berkas yakni Uday Suhada-Pujiyanto, Aap Aptadi-Nurul Qomar dan Agus Ruli Ardiansyah-Indra Bayu

Namun, satu pasangan bakal calon Duriyat-Agus berkasnya dinyatakan tidak lengkap dan tidak diterima.

"Di Pandeglang ada dua (pasangan bakal calon). Sebenarnya tiga pasangan namun dikembalikan lagi oleh KPU Pandeglang karena tidak memenuhi syarat jumlah dukungan minimal dan sebarannya," kata Ketua Divisi Teknis KPU Provinsi Banten Ahmad Subagja kepada wartawan di kantornya. Senin (13/5/2024).

Baca juga: 2 Mantan Bupati Serahkan Bukti Dukungan Calon Perseorangan Pilkada Garut 2024

Pilkada Pandeglang

Berdasarkan data dari KPU, pasangan Uday-Pujiyanto menyerahkan dukungan 80.329 pemilih melalui sistem informasi pencalonan (silon)  dengan sebaran 32 Kecamatan.

Sedangkan pasangan Aap-Nurul total dukungan yang diserahkan secara fisik sebanyak 85.045 pemilih dengan sebaran 30 Kecamatan.

Untuk pasangan Agus-Indra hanya menyerahkan dukungan dalam bentuk fisik sebanyak 589 pemilih dengan sebaran dukungan 15 Kecamatan.

Pilkada Kabupaten Tangerang

Subagja mengatakan, ada satu pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Tangerang independen menyerahkan yakni Zulkarnain-Lerru Yustiara.

"Kabupaten Tangerang itu ada satu bakal pasangan calon yang menyampaikan dokumen persyaratan jumlah minimal ke KPU Kabupaten Tangerang malam tadi," ujar Subagja.

Baca juga: Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Berdasarkan data, pasangan Zulkarnain-Lerru menyerahkan dukungan sebanyak 158,733 pemilih.

Dijelaskan Subagja, setelah berkas dukungan diterima KPU, maka tim akan langsung melakukan tahapan verifikasi administrasi dari tanggal 13-29 Mei 2024.

"Nanti terlihat apakah ada kegandaan dukungan, KTP nya sesuai dengan wilayah pemilihannya. Nanti itu mempengaruhi," jelas Subagja.

Setelah terpenuhi, kata Subagja, akan dilakukan verifikasi faktual guna memastikan yang bersangkutan mendapatkan dukungan masyarakat atau tidak.

"Tim akan turun ke lapangan untuk memastikan masyarakat benar-benar mendukung," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Regional
Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Regional
Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Regional
BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

Regional
PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Regional
Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Regional
Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Regional
Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com