SERANG, KOMPAS.com - Kabupaten Pandeglang dan Tangerang menjadi daerah di Provinsi Banten terdapat pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati yang menyerahkan berkas dukungan untuk maju di Pilkada serentak tahun 2024.
Kabupaten Pandeglang terdapat tiga pasang yang menyerahkan berkas yakni Uday Suhada-Pujiyanto, Aap Aptadi-Nurul Qomar dan Agus Ruli Ardiansyah-Indra Bayu
Namun, satu pasangan bakal calon Duriyat-Agus berkasnya dinyatakan tidak lengkap dan tidak diterima.
"Di Pandeglang ada dua (pasangan bakal calon). Sebenarnya tiga pasangan namun dikembalikan lagi oleh KPU Pandeglang karena tidak memenuhi syarat jumlah dukungan minimal dan sebarannya," kata Ketua Divisi Teknis KPU Provinsi Banten Ahmad Subagja kepada wartawan di kantornya. Senin (13/5/2024).
Baca juga: 2 Mantan Bupati Serahkan Bukti Dukungan Calon Perseorangan Pilkada Garut 2024
Berdasarkan data dari KPU, pasangan Uday-Pujiyanto menyerahkan dukungan 80.329 pemilih melalui sistem informasi pencalonan (silon) dengan sebaran 32 Kecamatan.
Sedangkan pasangan Aap-Nurul total dukungan yang diserahkan secara fisik sebanyak 85.045 pemilih dengan sebaran 30 Kecamatan.
Untuk pasangan Agus-Indra hanya menyerahkan dukungan dalam bentuk fisik sebanyak 589 pemilih dengan sebaran dukungan 15 Kecamatan.
Subagja mengatakan, ada satu pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Tangerang independen menyerahkan yakni Zulkarnain-Lerru Yustiara.
"Kabupaten Tangerang itu ada satu bakal pasangan calon yang menyampaikan dokumen persyaratan jumlah minimal ke KPU Kabupaten Tangerang malam tadi," ujar Subagja.
Baca juga: Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang
Berdasarkan data, pasangan Zulkarnain-Lerru menyerahkan dukungan sebanyak 158,733 pemilih.
Dijelaskan Subagja, setelah berkas dukungan diterima KPU, maka tim akan langsung melakukan tahapan verifikasi administrasi dari tanggal 13-29 Mei 2024.
"Nanti terlihat apakah ada kegandaan dukungan, KTP nya sesuai dengan wilayah pemilihannya. Nanti itu mempengaruhi," jelas Subagja.
Setelah terpenuhi, kata Subagja, akan dilakukan verifikasi faktual guna memastikan yang bersangkutan mendapatkan dukungan masyarakat atau tidak.
"Tim akan turun ke lapangan untuk memastikan masyarakat benar-benar mendukung," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.