Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Kompas.com - 07/05/2024, 21:06 WIB
Bayu Apriliano,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Tiga warga asal Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), berjalan kaki ke DKI Jakarta untuk bertemu presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Hari ini, ketiganya sudah sampai di Purworejo, Jawa Tengah.

Sumadiyono salah satu warga mengatakan, bahwa aksi ini merupakan nazar karena Prabowo dan anggota DPRD Gunungkidul Ridha Mustafa menang dalam pemilu dan menang Pilpres 2024.

"Saya punya nazar kalau Bapak Ridha Mustofa menjadi DPRD dan Pak Prabowo menjadi Presiden Republik Indonesia, saya jalan kaki ke rumah Pak Prabowo," kata Sumadiyono, saat ditemui di Purworejo, Selasa (7/5/2024).

Baca juga: Penuhi Nazar karena Prabowo Menang Pemilu, Tiga Warga Gunungkidul Jalan Kaki ke Jakarta

Tiga warga asal Padukuhan Banaran V, Kapenawon Playen, Kabupaten Gunungkidul, itu mulai berangkat dari kediaman Sumadiyono (53).

Ia didampingi oleh 2 warga lainnya yakni Suradi (53) dan Jumiran (53).

Sumadiyono mengatakan, dalam menunaikan nazar berjalan kaki ke rumah Ketua Umum Gerindra di Kertanegara, Jakarta, itu ia juga akan menyampaikan aspirasi warga Gunungkidul.

Ia berharap, Prabowo dapat melanjutkan progam-progam pembangunan di Gunungkidul.

Selain itu warga juga berharap jalan tol akan sampai di Gunungkidul untuk mendongkrak ekonomi warga.

"Harapannya (Prabowo) bisa meneruskan pembangunan dan memamerkan masyarakat Gunungkidul. Saya ingin menyampaikan pesan supaya jalan tol bisa masuk Gunungkidul," kata Sumadiyono, sembari membawa Bendera Merah Putih.

Baca juga: Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Mereka mengaku sebagai kader Partai Gerindra dan ingin bertemu Prabowo yang menjadi idola mereka.

Sumadiyono menargetkan selama 24 hari ke depan rombongannya akan sampai di kediaman Prabowo Subianto.

"Sudah berjalan 3 hari targetnya 24 hari sampai," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Regional
Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat 'Take Off' Cuacanya Normal

Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat "Take Off" Cuacanya Normal

Regional
Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Regional
Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Regional
Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Regional
Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Regional
Kronologi Bayi 1,5 Bulan Tewas Dianiaya Ayah Berusia Muda di Empat Lawang

Kronologi Bayi 1,5 Bulan Tewas Dianiaya Ayah Berusia Muda di Empat Lawang

Regional
Kronologi Menantu Aniaya Mertua di Banyuasin, Dendam Ditolak Rujuk Mantan Istri

Kronologi Menantu Aniaya Mertua di Banyuasin, Dendam Ditolak Rujuk Mantan Istri

Regional
Orang Tua Tak Tahu Putri Kecilnya Jadi Korban Cabul, Terungkap Saat Bertamu ke Rumah Saudara

Orang Tua Tak Tahu Putri Kecilnya Jadi Korban Cabul, Terungkap Saat Bertamu ke Rumah Saudara

Regional
DPD Jateng Tegas Tolak Wacana Pelegalan Money Politic: Kami Bisa Raup 2 Juta Suara Tanpa Politik Uang

DPD Jateng Tegas Tolak Wacana Pelegalan Money Politic: Kami Bisa Raup 2 Juta Suara Tanpa Politik Uang

Regional
Bantuan Kemanusian untuk Korban Banjir di Mahakam Ulu Terus Berdatangan

Bantuan Kemanusian untuk Korban Banjir di Mahakam Ulu Terus Berdatangan

Regional
Warga yang Sakit akibat Keracunan Makanan di Brebes Bertambah

Warga yang Sakit akibat Keracunan Makanan di Brebes Bertambah

Regional
Kisah Penjual Bubur asal Lombok Barat Naik Haji, Menabung selama Belasan Tahun

Kisah Penjual Bubur asal Lombok Barat Naik Haji, Menabung selama Belasan Tahun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com