Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Kompas.com - 05/05/2024, 16:36 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - DRC, pria di Lamongan, Jawa Timur mengalami kerugian puluhan juta rupiah karena pengantin perempuan tak datang di hari pernikahan mereka.

Sebelum memutuskan menikah, DRC menjalin hubungan asamara dengan calon istri yang mengaku bernama Wahyu Desy Kristiani (30) selama tujuh bulan terakhir.

Mereka berdua berkenalan pada Oktober 2023 di media sosial TikTok yang kemudian bertukar nomor ponsel hingga kemudian memutuskan menjalin hubungan asmara.

Tak hanya itu. DRC selalu menuruti permintaan pelaku termasuk uang dengan alasan untuk membeli perhiasan, pakaian, dan kebutuhan sehari-hari.

"Total korban (DRC) sudah mengeluarkan uang total sebesar Rp. 24.205.000,- dalam beberapakali transaksi melalui transfer," ungkap Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Andi Nur Cahya saat dikonfirmasi Tribun Jatim, Sabtu (4/5/2024).

Baca juga: 2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Uang tersebut ditransfer ke nomor rekening dengan inisial S.

Namun saat korban meminta bertemu, perempuan yang dikenal dengan Wahyu Desy tersebut selalu menghindar dan tak bertemu.

Pelaku yang selalu ingkar tersebut tak membuat DRC curiga. Pada April 2024, DRC pun mengajak kekasihnya untuk menikah.

Mereka pun sepakat untuk menikah pada 1 Mei 2023.

Namun pelaku tak datang di hari pernikahannya dengan alasan tak mendapat restu dari orangtua.

Padahal korban sudah menyiapkan terop, pelaminan serta perias untuk hari pernikahan yang telah disepakati antara korban dan sang kekasih.

Baca juga: Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Racana pernikahan pun gagal total. Korban dan anggota keluarganya menanggung malu dan merasa dirugikan.

Selang sehari, tepatnya pada 2 Mei 2024 sekira pukul 20.00 WIB, perempuan yang tidak dikenal bersama dengan rombongan yang terdiri dari lima orang datang bertamu ke rumah korban DRM.

Kedatangan tamu tidak diundang itu bermaksud silaturahmi dan meminta maaf terhadap keluarga korban lantaran tidak jadi menikah dengan korban.

Korban DRM merasa curiga terhadap orang tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Regional
Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Regional
Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Regional
BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

Regional
PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Regional
Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Regional
Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Regional
Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com