Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Kompas.com - 04/05/2024, 16:23 WIB
Rasyid Ridho,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Demokrat Banten, Iti Octavia Jayabaya, menginginkan melanjutkan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilkada Banten 2024.

"Chemistry-nya sudah ketemu, karena di Pilpres sudah bareng-bareng, sudah mengetahui karakter masing-masing" kata Iti kepada wartawan di Kantor DPD Partai Demokrat Banten, Sabtu (4/5/2024).

Itu menginginkan agar Pilkada Banten kembali bersama-sama melanjutkan KIM di Provinsi Banten.

Baca juga: Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Tak hanya di tingkat provinsi, Demokrat juga diharapkan dapat bersinergi dan bekerjasama lagi di Pilkada 8 Kabupaten/Kota di tanah jawara.

Mantan Bupati Lebak itu mengaku, menjelang Pilkada 2024 dirinya menjalin komunikasi dengan semua parpol di KIM.

"Tapi bahwa instruksi dari DPP kami harus menjalin komunikasi dengan partai koalisi di KIM lalu," ujar Iti.

Baca juga: PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni pada Pilkada Banten 2024

Selain menjalani komunikasi dengan Gerindra, Iti mengaku sudah bertemu jajaran petinggi DPD Partai Golkar Banten yang telah mengusung Airin Rachmi Diany.

Namun, Iti mengaku akan melihat terlebih dahulu sebelum memutuskan mendukung calon orang nomor satu di Banten.

Iti menyebut, Demokrat akan melihat elektabilitas dan popularitas masing-masing bakal calon yang akan didukungnya.

"Kemarin Bu Airin sudah digadang-gadang sebelum menjadi ketua TKD juga ikut Pilgub. Tidak menutup kemungkinan kita akan bersama-sama, karena tahapan pilkada juga masih berjalan," kata Iti.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Gerindra Banten Andra Soni mengaku menginginkan Partai Demokrat-Gerindra dapat mengawal dan menjalankan program-program Prabowo-Gibran di Banten.

Cita-cita itu, sambung Andra, dapat terwujud dengan kembali menyatukan visi dan misi di pilkada serentak 2024.

"Insyaallah kami dalam rangka membangun komunikasi harus dibuka seluas-luasnya dan semua peluang potensi didiskusikan," tutur Andra.

"Tujuan kita adalah bagaimana kita berkontribusi super aktif dalam rangka membentuk kepemimpinan banten yang akan datang," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Regional
Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Regional
Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Regional
Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Regional
1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

Regional
Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Regional
Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Regional
3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Regional
Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Regional
Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Regional
Wanita Lompat ke Sumur karena Hendak Dianiaya Mantan Suami Alami Luka-luka

Wanita Lompat ke Sumur karena Hendak Dianiaya Mantan Suami Alami Luka-luka

Regional
Dua Kali Disuntik, Bayi di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi Empat Varian Vaksin Sekaligus

Dua Kali Disuntik, Bayi di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi Empat Varian Vaksin Sekaligus

Regional
Densus Antiteror Sita Buku Catatan dan Serbuk dari Kontrakan Penjual Bubur di Karawang

Densus Antiteror Sita Buku Catatan dan Serbuk dari Kontrakan Penjual Bubur di Karawang

Regional
Temuan 24 Pohon Ganja di Ladang Kopi Simalungun, Pemilik Melarikan Diri

Temuan 24 Pohon Ganja di Ladang Kopi Simalungun, Pemilik Melarikan Diri

Regional
Seminggu Dirawat, 3 Korban Pengeroyokan di Sukolilo Pati Akhirnya Pulang

Seminggu Dirawat, 3 Korban Pengeroyokan di Sukolilo Pati Akhirnya Pulang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com