Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Kompas.com - 03/05/2024, 12:13 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Antara

PALEMBANG, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan meningkatkan pencegahan konflik sengketa lahan di wilayah itu, guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto, Jumat (3/5/2024) mengatakan, permasalahan konflik sengketa lahan menjadi atensi Polda Sumsel setelah munculnya keluhan masyarakat. 

"Salah satunya permasalahan konflik sengketa lahan di kawasan Sungai Sodong di salah satu perusahaan kebun sawit di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI)," kata Sunarto.

Baca juga: Konflik Tanah Adat Masalah Besar 

Sunarto menambahkan, polisi melakukan berbagai langkah dan upaya bersama demi mencegah dan menangani terjadinya konflik akibat sengketa lahan di wilayah provinsi Sumatera Selatan.

Ia menerangkan, permasalahan antara masyarakat dan perusahaan sudah berlangsung sejak puluhan tahun dan belum menemukan titik temu antara kedua belah pihak.

Polda Sumsel mengambil langkah bersama pemerintah untuk melakukan mediasi secara khusus, sehingga terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif dan menguntungkan semua pihak. 

"Untuk permasalahan konflik salah satu kasus ini jangan sampai terjadi konflik lagi dan semua permasalahan bisa tidak merugikan semua pihak," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Regional
Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Regional
Wanita Lompat ke Sumur karena Hendak Dianiaya Mantan Suami Alami Luka-luka

Wanita Lompat ke Sumur karena Hendak Dianiaya Mantan Suami Alami Luka-luka

Regional
Dua Kali Disuntik, Bayi di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi Empat Varian Vaksin Sekaligus

Dua Kali Disuntik, Bayi di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi Empat Varian Vaksin Sekaligus

Regional
Densus Antiteror Sita Buku Catatan dan Serbuk dari Kontrakan Penjual Bubur di Karawang

Densus Antiteror Sita Buku Catatan dan Serbuk dari Kontrakan Penjual Bubur di Karawang

Regional
Temuan 24 Pohon Ganja di Ladang Kopi Simalungun, Pemilik Melarikan Diri

Temuan 24 Pohon Ganja di Ladang Kopi Simalungun, Pemilik Melarikan Diri

Regional
Seminggu Dirawat, 3 Korban Pengeroyokan di Sukolilo Pati Akhirnya Pulang

Seminggu Dirawat, 3 Korban Pengeroyokan di Sukolilo Pati Akhirnya Pulang

Regional
Kontrakan Penjual Bubur di Karawang Digeledah Densus, Ketua RT Mengaku Tak Kenal

Kontrakan Penjual Bubur di Karawang Digeledah Densus, Ketua RT Mengaku Tak Kenal

Regional
Warga Maringin Tewas Ditembak saat Hendak Bertemu Tunangan

Warga Maringin Tewas Ditembak saat Hendak Bertemu Tunangan

Regional
Polisi Tersangka Pencabulan di Kayong Utara Ingin Hilangkan Bukti, Ada Uang Damai Rp 130 Juta

Polisi Tersangka Pencabulan di Kayong Utara Ingin Hilangkan Bukti, Ada Uang Damai Rp 130 Juta

Regional
Kronologi Wanita Lompat ke Sumur demi Hindari Dianiaya Mantan Suami

Kronologi Wanita Lompat ke Sumur demi Hindari Dianiaya Mantan Suami

Regional
Densus 88 Antiteror Geledah Rumah Penjual Bubur di Cikampek Karawang

Densus 88 Antiteror Geledah Rumah Penjual Bubur di Cikampek Karawang

Regional
FX Rudy soal Pilkada Solo: Kalau dengan PKS Sudah Selesai, Ngapain dengan Partai Lain

FX Rudy soal Pilkada Solo: Kalau dengan PKS Sudah Selesai, Ngapain dengan Partai Lain

Regional
Cinta Ditolak, Mahasiswa di Riau Mengamuk dan Rusak Pintu Rumah Seorang Guru

Cinta Ditolak, Mahasiswa di Riau Mengamuk dan Rusak Pintu Rumah Seorang Guru

Regional
Taman Pasuk Kameloh di Palangkaraya: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam buka

Taman Pasuk Kameloh di Palangkaraya: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam buka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com