Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Kompas.com - 03/05/2024, 11:14 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Panik karena ada ular masuk ke rumah, seorang ibu rumah tangga di Kota Salatiga malah meminta tolong ke pengemudi ojek online (ojol). 

Warga Jalan Siti Projo Kelurahan Kutowinangun Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga, Bulan Detrisa (30) mengatakan, saat dirinya sedang memasak, tiba-tiba ada ular yang terjatuh.

"Tidak tahu dari mana, ada suara jatuh di area dapur itu. Saya lihat ada ular seukuran jempol orang dewasa dan lumayan panjang," ujarnya, Jumat (3/5/2024).

Baca juga: Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Ular tersebut lalu bergerak ke arah tumpukan kardus.

"Terus terang saya ketakutan, karena di rumah hanya ada saya, ibu, dan anak-anak. Ada ular begitu kan panik dan takut, tapi terpenting anak-anak keluar dulu saya sambil melihat gerak-gerik ularnya, mengawasi," kata Bulan.

Dalam kondisi panik dan takut tersebut, Bulan langsung menelpon operator nomor yang dikasih temannya.

"Bilangnya bisa menolong mengatasi ular, saya langsung telepon agar cepat mengusir ular tersebut," paparnya.

Tak sampai lima menit, dua driver ojek online lokal dari Jeggboy datang ke rumah Bulan.

"Cepat sekali, tak berapa lama setelah telepon itu datang driver Jeggboy. Setelah saya kasih tahu lokasi ularnya, mereka membongkar-bongkar kardus tempat ular," kata Bulan.

"Ular yang di dalam kardus lalu di bawa ke luar rumah, lalu dibunuh mereka dimasukkan plastik dan dibawa untuk dibuang," ujarnya.

Bulan mengatakan, membayar kedua driver tersebut sesuai tarif yang berlaku.

"Tarifnya satu driver itu Rp 10.000, dua orang jadi Rp 20.000. Karena sudah menolong, ya saya tambahi untuk ongkos bensin, yang penting rumah aman," kata dia.

"Spontan saja tadi telpon Jeggboy itu, karena saya juga punya usaha bakpao karakter. Jadi sering menggunakan jasa ojek lokal untuk antar-jemput pesanan," ungkap Bulan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Regional
Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Regional
Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Regional
Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Regional
1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

Regional
Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Regional
Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Regional
3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Regional
Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Regional
Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Regional
Wanita Lompat ke Sumur karena Hendak Dianiaya Mantan Suami Alami Luka-luka

Wanita Lompat ke Sumur karena Hendak Dianiaya Mantan Suami Alami Luka-luka

Regional
Dua Kali Disuntik, Bayi di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi Empat Varian Vaksin Sekaligus

Dua Kali Disuntik, Bayi di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi Empat Varian Vaksin Sekaligus

Regional
Densus Antiteror Sita Buku Catatan dan Serbuk dari Kontrakan Penjual Bubur di Karawang

Densus Antiteror Sita Buku Catatan dan Serbuk dari Kontrakan Penjual Bubur di Karawang

Regional
Temuan 24 Pohon Ganja di Ladang Kopi Simalungun, Pemilik Melarikan Diri

Temuan 24 Pohon Ganja di Ladang Kopi Simalungun, Pemilik Melarikan Diri

Regional
Seminggu Dirawat, 3 Korban Pengeroyokan di Sukolilo Pati Akhirnya Pulang

Seminggu Dirawat, 3 Korban Pengeroyokan di Sukolilo Pati Akhirnya Pulang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com