Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Kompas.com - 02/05/2024, 18:42 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menghadiri rapat pleno KPU Kota Solo, penetapan kursi dan calon terpilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

Rapat pleno berlangsung di Kantor KPU Kota Solo, Jalan Kahuripan Utara Raya No.23, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, pada Kamis (2/5/2023).

Gibran bersama para forkopimda, Bawaslu Kota Solo, serta sejumlah perwakilan partai politik menyaksikan penetapan dari KPU dengan 45 kursi dan 7 partai politik.

Baca juga: KPU Magelang Terima 2 Orang Konsultasi Calon Independen Pilkada

"Acara berjalan lancar dan ya kami Pemkot Solo sudah tidak sabar untuk bekerjasama dengan para-para calon legislatif yang baru yang akan dilantik bulan Agustus," kata Gibran Rakabuming Raka setelah acara.

Komposisi dari calon legislatif (caleg) terpilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, mayoritas pendatang baru dengan variasi parpol yang cukup beragam, yakni PDI-P, PKS, PSI, Golkar, Gerinda, PKB dan PAN.

"Ya intinya kami merangkul semua, di luar atau di dalam entah itu oposisi. Intinya kita pengen mendapatkan masukan sebanyak mungkin. Evaluasi sebanyak mungkin, seperti di LKPJ kemarin. Tentunya akan kami tindaklanjuti rekomendasinya," paparnya.

Wakil Presiden terpilih ini juga berharap para anggota dewan juga mampu mengekolasi dan mengkontrol tatanan dalam menjalankan tugasnya.

"Memberi masukan untuk program Permerintah Kota kedepan dan tentunya seperti yang kita bahas di Musrembang terakhir," ujarnya.

Baca juga: KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

Gibran ingin, ke depannya Kota Solo lebih menfokuskan pembangunan dan mengembangkan non fisik.

"Kita sudah fokus pada pembangunan-pembangunan fisik. Kita tentunya kedepan, lebih fokus ke pembangunan non fisik ya terutama SDM," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Regional
Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Regional
Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Regional
Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Regional
1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

Regional
Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Regional
Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Regional
3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Regional
Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Regional
Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Regional
Wanita Lompat ke Sumur karena Hendak Dianiaya Mantan Suami Alami Luka-luka

Wanita Lompat ke Sumur karena Hendak Dianiaya Mantan Suami Alami Luka-luka

Regional
Dua Kali Disuntik, Bayi di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi Empat Varian Vaksin Sekaligus

Dua Kali Disuntik, Bayi di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi Empat Varian Vaksin Sekaligus

Regional
Densus Antiteror Sita Buku Catatan dan Serbuk dari Kontrakan Penjual Bubur di Karawang

Densus Antiteror Sita Buku Catatan dan Serbuk dari Kontrakan Penjual Bubur di Karawang

Regional
Temuan 24 Pohon Ganja di Ladang Kopi Simalungun, Pemilik Melarikan Diri

Temuan 24 Pohon Ganja di Ladang Kopi Simalungun, Pemilik Melarikan Diri

Regional
Seminggu Dirawat, 3 Korban Pengeroyokan di Sukolilo Pati Akhirnya Pulang

Seminggu Dirawat, 3 Korban Pengeroyokan di Sukolilo Pati Akhirnya Pulang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com