Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Kompas.com - 01/05/2024, 06:00 WIB
Raja Umar,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS. com - Razali Juned (75), warga Desa Aneuk Batee, Kecamatan Suka Makmur, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, merupakan satu dari 74 anggota relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) di Kabupaten Aceh Besar.

Razali bergabung menjadi anggota relawan Tagana sejak tahun 2005 pada saat perekrutan pertama anggota relawan Tagana di Aceh Besar.

Saat itu, perekrutan relawan Tagana tidak dibatasi umur.

Baca juga: Kisah Relawan Tagana, 18 Tahun Bertaruh Nyawa Ditopang Insentif Rp 250.000

“Dulu saya menjabat sebagai Mukim, struktur pemerintahan Gampong di Aceh yang membawahi 12 desa di Kecamatan Suka Makmur. Saat perekrutan pertama untuk relawan Tagana, tidak ada warga saya yang bersedia untuk ikut karena suasana saat itu pasca konflik dan tsunami, sehingga terpaksa saya yang hadir untuk mengikuti pelatihan dasar relawan Tagana,” kata Razali saat ditemui Kompas.com di kediamannya di Desa Aneuk Batee, Selasa (30/4/2024).

Baca juga: Evakuasi Titi Wati Penderita Obesitas, Tagana Harus Potong Kasur dan Gunakan Pikap untuk Bawa ke RS

Razali masih ingat betul saat pembekalan mengikuti pelatihan dasar (diksar) ala militer selama sepekan untuk seleksi anggota relawan Tagana.

Dia dilatih langsung oleh anggota TNI dari Kopassus di Lhong, Kabupaten Aceh Besar. Saat itu, latihan dilakukan tengah malam.  

"Saat latihan saya mendapat penghargaan dari pelatih, karena saat latihan tengah malam terjun ke sungai. Saya orang pertama yang berhasil menyelesaikan latihan. Selama mengikuti latihan, saya selalu dalam kondisi siap dan stan by. Saat tidur malam pun saya tidak melepas sepatu dan atribut latihan sehingga saat ada intruksi dari pelatih saya selalu tepat waktu,” kata Razali .

Setelah mendapat pembekalan dan latihan sebagai anggota relawan Tagana, Razali kemudian kembali ke desa dan beraktivitas seperti biasa sebagai petani sawah.

Dia juga harus mengurus berbagai persoalan warga dari 12 Gampong karena telah dipilih sebagai Imum Mukim Aneuk Batee sejak tahun 2003 sampai dengan 2008.

Selama menjadi relawan Tagana, di bawah Dinas Sosial Kabupaten Aceh Besar, Razali selalu hadir ke lokasi dalam setiap bencana, baik banjir, puting beliung, dan kebakaran rumah.

Hal yang dilakukan adalah mengevakuasi warga, pencarian orang hilang, pendataan, serta menyalurkan bantuan dan menyiapkan tenda beserta dapur umum untuk korban bencana.

Selain aktif turun ke lokasi bencana, Razali yang usianya paling tua di Tagana Aceh Besar, juga sering diutuskan oleh Dinas Sosial Aceh Besar sebagai pemateri untuk kegitan sosialisasi mitigasi bencana kepada siswa, mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA.

Sosialisasi sering diisi dengan pendekatan materi syair dan lagu-lagu berbahasa Aceh yang mudah dipahami dan diingat oleh siswa.

Fasilitas dan insentif

Sebagai relawan Tagana, Razali dibekali perlengkapan dan pakaian dinas lapangan, seperti sepatu, celana, baju, rompi, jaket, dan topi.

Perlengkapan ini setiap tahun diberikan ke para relawan Tagana.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Amankan 43 Karung Pakaian Bekas yang Diselundupkan dari Timor Leste

Polisi Amankan 43 Karung Pakaian Bekas yang Diselundupkan dari Timor Leste

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Kecewanya Ibu Kristianie, Anaknya Mendadak Dicoret dari Seleksi Paskibraka Nasional meski Raih Nilai Tertinggi

Kecewanya Ibu Kristianie, Anaknya Mendadak Dicoret dari Seleksi Paskibraka Nasional meski Raih Nilai Tertinggi

Regional
[POPULER NUSANTARA] Warga Sukolilo Pati Takut Motornya Diangkut Polisi | Densus 88 Geledah Rumah Tukang Bubur

[POPULER NUSANTARA] Warga Sukolilo Pati Takut Motornya Diangkut Polisi | Densus 88 Geledah Rumah Tukang Bubur

Regional
Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Regional
Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Regional
Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Regional
Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Regional
1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

Regional
Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Regional
Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Regional
3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com