Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Urai Macet Ajibarang, Polisi Terapkan Pengalihan Arus dan "One Way"

Kompas.com - 15/04/2024, 13:48 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Kendaraan arah Jakarta diimbau menghindari jalur Ajibarang, Kabupaten Banyumas-Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jateng.

Pasalnya, dalam tiga hari terakhir terjadi kemacetan di ruas Ajibarang-Bumiayu yang merupakan penghubung jalur selatan dan pantura.

Kapolresta Banyumas Kombes Edy Suranta Sitepu mengatakan, pihakny telah menerapkan beberapa rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan.

Baca juga: Simpang Ajibarang Macet, Kendaraan Arah Jakarta Diberlakukan Buka Tutup

"Puncak arus mudik diperkirakan terjadi Sabtu dan Minggu, tapi kalau hari ini masih banyak volume kendaraan kami siap mengantisipasinya," kata Edy kepada wartawan, Senin (15/4/2024).

Pada Minggu sore misalnya, polisi mengalihkan kendaraan dari jalur selatan tujuan Jakarta ke arah Tol Pemalang dan Bandung

Dari simpang Buntu, Banyumas, kendaraan tujuan Jakarta diarahka ke kiri melalui Sokaraja-Purbalingga-Randudongkal-Pemalang.

Alternatif lain, dari simpang Buntu dialihkan melalui jalur selatan-selatan. Sedangkan kendaraan yang sudah sampai simpang Wangon dialihkan melalui Bandung.

Pada Minggu malam, pihaknya juga menerapkan one way lokal mulai pukul 23.50 WIB. One way dimulai dari simpang Ajibarang hingga gerbang Tol Pejagan, Brebes.

Kendaraan arah Jakarta dikawal personel Polresta Banyumas dari Ajibarang sampai Bumiayu. Kemudian pengawalan dilanjutkan oleh personel Polres Brebes dari Bumiayu hingga Pejagan.

Baca juga: Kendaraan Arah Jakarta Diimbau Lewat Tol Pemalang untuk Antisipasi Macet Jalur Ajibarang-Bumiayu, Ini Rutenya

"Selesai sterilisasi tadi pagi pukul 05.30 WIB," kata Kabag Ops Polresta Banyumas Kompol Agus Amjat Purnomo.

Sementara hingga pukul 12.00 WIB, polisi belum memberlakukan pengalihan arus maupun one way. Untuk mengurai kemacetan sementara dilakukan buka tutup jalur menuju Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com