Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Lebaran, Kota Lama Semarang Diserbu Wisatawan

Kompas.com - 13/04/2024, 01:51 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Banyak wisatawan beramai-ramai mengunjungi Kota Lama Semarang pada hari ketiga Lebaran, Jumat (12/4/2024). Kompleks bangunan bersejarah itu menjadi daya tarik wisata yang digandrungi warga saat musim liburan.

Pantauan Kompas.com di lokasi, para wisatawan datang ke Kota Lama Sekitar pukul 19.00 WIB. 

Bahkan, seorang petugas keamanan, Wahyu menyebut jumlah pengunjung mencapai ribuan. Menurutnya, ada sekitar 5.000 orang yang memasuki kawasan Kota Lama dalam sekali shift jaga mulai dari pukul 07.00-19.00 WIB.

Baca juga: 162.000 Wisatawan Berlibur ke Semarang Saat Lebaran, Melonjak 32 Persen

"Sekali jaga kalau pas musim liburan bisa lebih dari 5.000, kalau sehari full mungkin dua kali lipat lebih," ujar Wahyu ditemui di Kawasan Kota Lama, Jumat (12/4/2024).

Wisatawan asal Pekalongan, Erna mengaku, sengaja meluangkan waktu untuk berkunjung ke Kota Lama Semarang. Menurutnya selalu ada perubahan yang membuatnya selalu ingin datang ke Kota Lunpia itu.

"Sudah empat kali ke Kota Lama buat liburan. Dari tahun ke tahun selalu ada perubahan, hal baru. Dua tahun ke sini, ada yang baru lagi. Jadi enggak bosenin," ungkap Erna.

Dia bersama suami dan kedua anaknya sangat senang berkeliling Kota Lama karena banyak spot foto menarik di berbagai sudut kawasan.

Selain itu mereka juga berkunjung ke Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) dan mal.

Hal senada juga diungkapkan wisatawan asal Jakarta, Arif dan Via. Mereka berdua memilih Semarang sebagai tujuan berlibur untuk kesekian kalinya.

Arif menilai Semarang memiliki banyak pilihan kuliner dan jarang mengalami kemacetan.

"Lebih dari lima kali ke sini, udah sering ke Semarang. Soalnya jarak dari Jakarta enggak begitu jauh, kuliner di sini banyak, enak traffic-nya enggak terlalu padat. Sekarang jalanan Kota Lama udah mulai tertib dari kendaraan, jadi kami nyaman leluasa jalan-jalan," tuturnya.

Berbeda dengan destinasi lainnya, Kota Lama Semarang tidak memiliki jam buka dan tutup karena terbuka selama 24 jam. Pengunjung hanya perlu membayar parkir dengan tarif untuk motor Rp 5.000 dan mobil Rp 10.000.

Tiga titik parkir disediakan bagi pengunjung di antaranya di jalan Kepodang, Jalan Cendrawasih, dan Jalan Branjangan.

"Memang kebanyakan pengunjung dari luar kota. Dari kemarin mulai ramai, apalagi jam 4 sore sampai jam 10 malam. Prediksinya puncak keramaian akhir pekan besok," tutur Bripka Aldo, anggota polisi yang bertugas mewakili Kepala Pos Pelayanan Wisata (Kaposyan) Kota Lama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com