Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut Wisatawan, 30 Titik Rawan Tenggelam di Pantai Kulon Progo Dipasangi Bendera Merah

Kompas.com - 09/04/2024, 19:53 WIB
Dani Julius Zebua,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.comBendera merah menancap di 30 titik sepanjang pantai Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Bendera ini merupakan peringatan tentang bahayanya pantai selatan bagi pengunjung, terutama di kawasan perairan atau laut.

Pengunjung dilarang untuk beraktivitas di sekitar bendera merah menancap.

“Karena itu adalah area rawan tenggelam,” kata Aris Widiatmoko, Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah V Kulon Progo, Selasa (9/4/2024).

Baca juga: Jelang Lebaran, Jalan Malioboro Mulai Dipadati Wisatawan

Aris mengatakan, pada libur Lebaran, jumlah kunjungan wisatawan akan meningkat. Apalagi Pantai Selatan menjadi pilihan paling favorit di Kulon Progo.

Satlinmas, tim relawan perairan Kulon Progo, bertugas menjaga kawasan perairan yang banyak dikunjungi warga. Mereka menancapkan 30 bendera merah yang bisa dipindah-pindahkan.

Bendera merupakan tanda untuk pengunjung dilarang beraktivitas di sekitarnya. Dengan begitu, diharapkan bisa meminimalisir kecelakaan di perairan Kulon Progo.

Baca juga: Jelang Lebaran, 103 Personel Brimob Bengkulu Jalani Operasi Amole ke Papua

Bendera merah lebar 50 cm dengan panjang 90 cm. Terdapat gambar tengkorak dengan berbagai macam tulisan sebagai peringatan di sana, seperti: Awas Palung Laut, Dilarang Mandi Berbahaya, Muara Serang/Glagah Dilarang Mandi dan Menyeberang, hingga tulisan Area Berbahaya Rawan Tenggelam.

Aris mengungkapkan, langkah ini diambil untuk meminimalisir kecelakaan bagi pengunjung, terlebih tingginya puncak kunjungan.

“Kami beri rambu yang simple namun paham para pengunjung pada harapan kami. Dan kami bisa memindahkannya menyesuaikan titik keramaian area,” ucap Aris.

Bendera tidak hanya akan menancap di kawasan Glagah, namun semua pantai.

Sebagaimana diketahui, Kulon Progo memiliki bibir pantai yang panjang. Pada libur Lebaran ini, kunjungan wisawatan diperkirakan membludak pada H+2 hingga H+4 atau 12-14 April 2024.

Saat itu, kunjungan bisa mencapai 15.000 orang per hari. Prediksi ini didasari atas kunjungan wisatawan ke DIY yang mencapai 11,7 juta orang. Pantai tentu saja masih menjadi favorit pengunjung ke Yogyakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Regional
Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Regional
Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com