Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Sumbar Kirim Laporan ke Jokowi soal Bencana Jelang Lebaran

Kompas.com - 09/04/2024, 13:05 WIB
Perdana Putra,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi mengirim surat ke Presiden Joko Widodo terkait bencana yang melanda Sumbar jelang Lebaran.

Pengiriman surat resmi dengan nomor: 300.2/351/SET/IV/2024, tertanggal 8 April 2024 bertujuan memastikan pemerintah pusat mendapat informasi akurat terkait kejadian bencana yang melanda Sumbar.

"Kita telah mengirimkan surat berisi laporan kejadian bencana kepada Bapak Presiden. Tidak hanya kronologisnya, tapi juga sejumlah upaya yang telah dilakukan daerah untuk penanganan bencana tersebut," kata Mahyeldi, dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com, Selasa (9/4/2024).

Baca juga: Akses Padang-Bukittinggi Terputus akibat Banjir Lahar Gunung Marapi

Mahyeldi menyebut, isi surat tersebut pertama terkait masalah banjir dan tanah longsor yang melanda 5 kabupaten dan kota pada awal Maret lalu.

Kemudian, yang kedua, tentang erupsi Gunung Marapi dan banjir lahar yang setidaknya berdampak terhadap masyarakat di dua kabupaten di Sumbar, pada Jumat (5/4/2024).

"Seluruh kejadian bencana yang terjadi di Sumbar dalam beberapa bulan terakhir kita laporkan. Diharapkan, nantinya itu bisa membantu pemerintah pusat dalam menyusun rencana terkait penanganannya ke depan," ujar Mahyeldi.

Mahyeldi menegaskan, selain mengirim kepada Presiden, surat laporannya itu juga ditembuskan kepada sejumlah pihak terkait, seperti Menko Bidang PMK, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, dan Menteri Dalam Negeri, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Menteri Sosial dan ditembuskan ke Ketua DPRD Sumbar.

Baca juga: Akses Padang-Bukittinggi Terputus akibat Banjir Lahar Gunung Marapi

Dalam surat itu, Gubernur Sumbar juga tidak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah pusat yang selama ini telah memberikan perhatian dan dukungan besar kepada Provinsi Sumbar melalui berbagai kementerian dan lembaga negara.

"Selain sebagai laporan, surat kita ini, juga bertujuan untuk menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pemerintah pusat atas perhatian dan dukungannya bagi keberlanjutan pembangunan di Sumbar," kata Mahyeldi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Regional
Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Regional
MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

Regional
Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Regional
Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara

Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara

Regional
Kenang Brigadir RAT, Keluarga di Manado Gantung Seragam Polisi Milik Almarhum di Teras Rumah

Kenang Brigadir RAT, Keluarga di Manado Gantung Seragam Polisi Milik Almarhum di Teras Rumah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com