Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akses Padang-Bukittinggi Terputus akibat Banjir Lahar Gunung Marapi

Kompas.com - 05/04/2024, 17:53 WIB
Perdana Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Akses Jalan Padang-Bukittinggi, Sumatera Barat terputus di Aie Angek, X Koto, Tanah Datar, Sumatera Barat akibat banjir lahar Gunung Marapi, Jumat (5/4/2024).

Lahar dingin dari puncak Marapi tersebut menggenangi badan jalan sehingga tidak bisa dilalui kendaraan.

"Akses Jalan Padang-Bukittinggi terputus di Aie Angek karena banjir lahar dingin," kata Kalaksa BPBD Sumbar, Rudy Rinaldy yang dihubungi Kompas.com, Jumat (5/4/2024).

Baca juga: Banjir Lahar Marapi Landa 2 Kecamatan di Agam

Satuan Lalu Lintas Polres Padang Panjang membenarkan akses lalu lintas tidak bisa dilewati akibat banjir tersebut.

"Saya Brigadir Hary Eko dari Satlantas Polres Padang Panjang melaporkan dari Aie Angek bahwa akses jalan tertutup," kata Hary dalam keterangan lewat video yang diterima Kompas.com, Jumat (5/4/2024).

Hary mengatakan bagi pengendara yang dari Padang menuju Bukittinggi atau sebaliknya diminta melewati jalur alternatif lewat Malalak.

"Diminta pengendara dari Padang menuju Bukittinggi atau sebaliknya lewat jalur Malalak," kata Hary.

Banjir lahar dingin disebabkan karena tingginya curah hujan sehingga membawa material abu vulkanik dari puncak Marapi.

Baca juga: BMKG: Waspadai, Abu Vulkanik Gunung Marapi Ganggu Penerbangan

Sebelumnya diberitakan, banjir lahar Gunung Marapi, Sumatera Barat melanda Bukik Batabuah, Canduang dan Batu Taba, Ampek Angkek, Kecamatan Agam, Sumatera Barat.

Banjir lahar dingin dilaporkan terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, Jumat (5/4/2024).

"Benar. Kami dapat laporan adanya banjir lahar dingin Gunung Marapi di dua titik di Agam yaitu Bukik Batabuah dan Batu Taba," kata Juru Bicara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Ilham Wahab yang dihubungi Kompas.com, Jumat (5/4/2024).

Ilham mengatakan hingga saat ini belum ada laporan adanya korban jiwa akibat musibah itu.

"Dilaporkan air meluap di sungai dan belum ada laporan adanya korban," jelas Ilham.

Menurut Ilham, tim BPBD Agam telah turun ke lokasi untuk mengantisipasi jika terjadi hal-hal yang tak diinginkan.

"Tim sudah turun ke lokasi. Mereka membawa alat-alat dan perahu. Jika dibutuhkan evakuasi, tentu segera dilakukan," kata Ilham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Regional
[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

Regional
Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Regional
Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Regional
Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Regional
Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Regional
Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Regional
Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Regional
Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Regional
Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Regional
Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Regional
Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Regional
Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Regional
Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Regional
Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com