Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Bus BST Ditusuk Pengendara Motor, Pelaku Bentak Penumpang: Enggak Usah Ikut-ikut

Kompas.com - 05/04/2024, 16:38 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - AY (55), sopir bus Batik Solo Trans (BST), ditusuk pengendara motor, Kamis (4/4/2024).

Penusukan terjadi seusai AY dan pelaku cekcok. Penumpang bus coba melerai percekcokan, tetapi pelaku justru membentak mereka.

"Wis rasah melu-melu, pak (Tidak usah ikut-ikut, pak)," ujar Manajer BST Solo Muhammad Riza Nusyiwan menirukan omongan pelaku, Kamis, dikutip dari Tribun Solo.

Padahal, kata Riza, 20-an penumpang bus saat itu kebanyakan adalah orang tua.

Riza mengatakan, korban sempat mengajak pelaku untuk menyelesaikan permasalahan di kantornya. Akan tetapi, pelaku menolak ajakan AY.

Situasi pun bertambah panas. Hingga kemudian pelaku menusuk bahu kiri sopir BST.

"Korban sempat menangkis, tapi percuma pelaku kan bawa senjata tajam," ucapnya.

Akibat penusukan tersebut, korban segera dilarikan ke RS UNS yang berdekatan dengan lokasi kejadian.

Baca juga: Sopir Bus BST Diduga Jadi Korban Penusukan di Sukoharjo, Polisi Buru Pelaku

Kronologi penusukan sopir BST


Peristiwa itu terjadi di Halte RS UNS Pabelan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis sekitar pukul 11.30 WIB.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kartasura AKP Tugiyo menuturkan, mulanya bus BST hendak berhenti di Halte RS UNS.

Namun, ada pengendara sepeda motor yang merasa dipepet bus yang dikemudikan AY.

Pengendara itu lalu mengadangkan motornya di depan bus. Pelaku kemudian masuk ke bus BST.

"Pelaku turun dari motor, naik ke bus terus cekcok, ramai-ramai. Tahu-tahu pelaku ngambil pisau atau sajam, ditusukkan di bahunya sopir BST," ungkapnya, Kamis.

Baca juga: Kasus Penusukan Sopir Bus BST di Sukoharjo, Wajah Terduga Pelaku Teridentifikasi

Wajah penusuk sopir BST tampak di CCTV

Usai menusuk korban, pelaku melarikan diri ke arah barat.

Tugiyo mengungkapkan, berdasarkan penelusuran CCTV di sekitar lokasi, wajah dan motor pelaku terekam kamera pengawas.

"Wajah pelaku sudah jelas, nopol kendaraan sudah jelas. Mudah-mudahan nopolnya tidak palsu," tuturnya, Jumat (5/4/2024).

Saat ini, polisi masih mengejar penusuk sopir BST.

Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Diduga Hipnotis Anak Keterbelakangan Mental di BST Solo

Sumber: Kompas.com (Penulis: Labib Zamani | Editor: Gloria Setyvani Putri, Dita Angga Rusiana)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul 'Wis Rasah Melu-melu', Kata Penusuk Sopir BST Solo saat Dilerai, Penumpang Kebanyakan Sepuh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Regional
Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Regional
Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Regional
Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Regional
Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Regional
Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Regional
Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Regional
Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Regional
Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Regional
Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Regional
Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Regional
Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Regional
Preman di Lampung Aniaya Pemilik Warung, Minta Nambah Jatah 'Akamsi'

Preman di Lampung Aniaya Pemilik Warung, Minta Nambah Jatah "Akamsi"

Regional
Hadiri Puncak HKG PKK di Solo, Iriana Jokowi Ingatkan Peserta Beli Oleh-oleh

Hadiri Puncak HKG PKK di Solo, Iriana Jokowi Ingatkan Peserta Beli Oleh-oleh

Regional
Nakhoda Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan di Jambi Jadi Tersangka

Nakhoda Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan di Jambi Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com