Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditinggal Suami di Pelabuhan Bakauheni, Rita: Saya Bingung Saking Banyaknya Kendaraan di Kapal

Kompas.com - 09/04/2024, 12:13 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Rita (39) pemudik asal Karawang, Jawa Barat kebingungan mencari suaminya saat tiba di Dermaga VI, Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan, Sabtu (6/4/2024).

Pemudik asal Karawang itu mengaku berangkat mudik Lebaran bersama sang suami dengan menggunakan motor hingga sampai di Bakauheni Lampung Selatan.

Keduanya berlayar dari pelabuhan Ciwandan menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung dengan menaiki KMP Panorama Nusantara, dan turun di Dermaga VI, Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan.

Setelah kapal bersandar di dermaga VI Pelabuhan Bakauheni, penumpang asal Karawang itu malah kebingungan karena tidak menemukan suaminya.

Baca juga: Tiket Kapal Merak-Bakauheni untuk Keberangkatan Hari Ini Sudah Habis Terjual

Sepeda motor yang tadinya terparkir di dek kapal pun juga sudah tidak ada.

Rita menyebut dirinya sudah mencari-cari suaminya dan motor suaminya namun tidak juga menemukannya.

"Didalam kapal tadi saya sudah cari-cari suami tapi nggak ketemu. Kemudian saya cari di parkiran di dek kapal juga nggak ketemu," katanya.

"Saya kebingungan, karena sangking banyak nya kendaraan di dalam kapal," sambungnya.

Ia menyebut dirinya dan suami berangkat dari Pelabuhan Ciwandan hendak pulang ke daerah Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan.

"Kami mudik dari Kerawang dan naik kapal dari Ciwandan mau pulang ke Ketapang Lampung Selatan," ucapnya.

Baca juga: Bakauheni Dituding Jadi Biang Macet di Merak, Kepala BPTD Lampung: Tidak, Salah Itu

Ia mengaku kebingungan untuk bisa pulang ke rumahnya karena dirinya tidak membawa uang dan handphone.

"Saya tidak ada uang untuk ongkos pulang, HP juga dibawa suami," ucapnya.

Pihak kepolisian kemudian menitipkan pemudik asal Karawang tersebut kepada kendaraan trevel untuk sampai ke Ketapang.

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Wanita Pemudik Asal Karawang Bingung Ditinggal Suaminya di Pelabuhan Bakauheni

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Regional
Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Regional
Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Regional
Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Regional
Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Regional
Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Regional
Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Regional
Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Regional
Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Regional
Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Regional
Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Regional
Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Regional
Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Regional
Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Regional
Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com