LAMPUNG, KOMPAS.com - Kepadatan dan kemacetan yang terjadi di Pelabuhan Merak dituding disebabkan masalah bongkar-muat di Pelabuhan Bakauheni.
Tudingan ini dikatakan Kapolda Banten Inspektur Jenderal (Irjen) Abdul Karim terkait permasalah "stuck-nya" arus mudik di Pelabuhan Merak.
Menurutnya, kepadatan kendaraan di Pelabuhan Merak dipicu masalah kendala bongkar kapal di Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Baca juga: 10 Jam Antre, Pemudik Mobil di Dermaga 6 Pelabuhan Merak Protes
Terkait tudingan ini, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Lampung, Bambang Siswoyo membantah aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Bakauheni menjadi "biang kerok" kemacetan di Merak.
"Tidak, itu salah itu," kata Bambang saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (7/4/2024) malam.
Bambang mengatakan, tudingan itu tidak berdasarkan fakta di lapangan. Menurutnya, kondisi penyeberangan dilakukan dengan skema "Tiba-Bongkat-Berangkat".
"Ga ada di Bakauheni itu (kendala bongkar muat). Pokoknya selesai kapal masuk belum muat langsung berangkat," kata dia.
Sementara itu, berdasarkan pantauan Kompas.com di Pelabuhan Bakauheni pada Senin (8/4/2024) pukul 14.38 WIB, antrean kendaraan masih terlihat di sejumlah kantung parkir.
Beberapa kapal yang datang dari Pelabuhan Merak juga masih hanya menurunkan penumpang dan muatan mereka. Setelah 30 - 40 menit, kapal itu langsung berangkat tanpa mengangkut muatan dari Pelabuhan Bakauheni.
Diberitakan sebelumnya, puluhan sopir bus dan truk logistik protes karena tidak juga diseberangkan meski telah menunggu lebih dari 12 jam di Pelabuhan Bakauheni.
Aksi protes ini terjadi di kantung parkir Dermaga 1 pada Senin (8/4/2024) sekitar pukul 08.40 WIB.
Para sopir bus dan truk logistik ini merasa kecewa karena tidak juga diseberangkan meski berkali-kali melihat kapal sandar dan menurunkan muatan sejak Minggu (7/4/2024) malam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.