LEBAK, KOMPAS.com - Ribuan pemudik yang hendak menyeberang ke Sumatera memilih naik kereta untuk sampai di Pelabuhan Merak.
Mode transportasi kereta dipilih karena dinilai lebih murah dan juga bebas dari macet.
Pantauan Kompas.com di Stasiun Rangkasbitung, ribuan calon pemudik berangkat ke Merak dengan menumpang Kereta Api (KA) Lokal Merak.
Salah satu pemudik yang naik kereta adalah Tina (42). Bersama suami dan dua anaknya, dia berangkat dari Tangerang ke Mesuji, Lampung, dengan berganti transportasi di antaranya kereta.
“Untuk saya sekeluarga, ongkos naik kereta jauh lebih murah dibanding naik bus yang saat sekarang naik hingga dua kali lipat ongkosnya,” kata Tina saat ditemui di Stasiun Rangkasbitung, Minggu (7/4/2024).
Baca juga: “Ramp Check” di Terminal Lebak Bulus, Sejumlah Bus Angkutan Mudik Tak Laik Jalan
Tina hanya menghabiskan Rp 10.000 per orang untuk sampai ke Merak. Berbeda dengan ketika naik bus, ia harus mengeluarkan sekitar Rp 80.000 per orang.
“Belum lagi kalau lagi apes kena getok, bisa lebih mahal,” kata dia.
Baca juga: Malam H-3 Lebaran, Antrean di Gerbang Tol Merak Tersisa 1 Km
Selain itu, dia juga memilih kereta karena menghindari macet di jalan raya. Menurut Tina, antrean kendaraan yang hendak masuk ke Pelabuhan Merak bisa belasan jam karena macet.
Selain Tina, juga ada Risno yang juga memanfaatkan KA Lokal Merak karena tarifnya yang murah.
“Tapi naik kereta ke Merak harus beli jauh-jauh hari, rebutan karena cepat habis tiketnya,” kata Risno.
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh KAI Commuter, terjadi peningkatan jumlah pengguna KRL maupun KA Lokal Merak yang datang dan berangkat di Stasiun Rangkasbitung.
Hingga H-4 Lebaran, total sudah 68.531 pemudik yang datang di Stasiun Rangkasbitung. Jumlah tersebut mengalami peningkatan dibanding dengan hari biasa.
Peningkatan penumpang juga terjadi pada Commuter Line Merak atau KA Lokal Merak, yakni sebesar 4 persen.
“Sabtu 6 April kemarin tercatat sebanyak 11.934 penumpang berangkat dari Stasiun Rangkasbitung tujuan Merak,” kata Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.