Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjebak Macet 10 Jam di Pelabuhan Merak, Sopir Truk Khawatir Muatan Kentang Busuk

Kompas.com - 07/04/2024, 17:49 WIB
Rasyid Ridho,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

 

CILEGON, KOMPAS.com - Akibat antrean kendaraan pemudik menuju pelabuhan Merak, Cilegon, Banten mencapai 18 kilometer, membuat sejumlah supir truk khawatir.

Seorang supir pikap dengan muatan kentang, Taufik mengaku sudah terjebak selama 10 jam di dalam jalan tol Tangerang-Merak.

Baca juga: Tiket Kapal Merak-Bakauheni Habis, Menhub Minta Maaf

"Dari jam 4 subuh di KM 90 sekarang jam 3 baru keluar tol. Ini juga belum masuk pelabuhan, engga tahu sampai kapan naik kapal," kata Taufik ditemui Kompas.com di Gerbang Tol Merak. Minggu (7/4/2024).

Taufik mengatakan, berangkat dari Patengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pukul 22.00 WIB.

Perjalanan dari Bandung hingga Tangerang lancar tanpa ada kemacetan. Namun, sesampainya di KM 90 menuju Merak terjebak antrean.

Akibat lamanya waktu tempuh di jalan, Taufik mengaku khawatir 3,2 ton kentang yang dibawanya dari Bandung menuju Kota Bandar Jaya, Lampung rusak atau busuk.

Apalagi, saat ini kondisi cuaca sedang terik yang mempercepat proses pembusukan.

"Mudah mudahan aman, makin lama (macet) kayanya makin hancur," ujar Taufik.

Baca juga: Urai Kepadatan di Pelabuhan Merak, Menko PMK: Kapal dari Merak ke Bakauheni Hanya Ngedrop

Jika setibanya di lokasi dalam kondisi busuk, Taufik akan merugi senilai Rp 40 jutaan dan muatan akan di kirim ulang

"Harganya per kilo saya kurang tahu, tapi kalau di total Rp 40 jutaan. (Rugi) Paling kita diklaim," tandas dia.

Sementara itu, Dirut PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi menegaskan bahwa tiket penyeberangan sudah habis terjual di tanggal 6, 7 dan 8 April 2024.

Sehingga, Ira meminta kepada masyarakat yang belum memiliki tiket agar tidak berangkat ke Pelabuhan Merak.

"Tiket sudah habis dan bahwa menghimbau seluruh pengguna jasa yang mau menyebrangi tidak berangkat kecuali sudah ada tiket di tangan. Jadi memang sudah habis," kata Ira.

Ira memastikan tidak ada penambahan tiket seperti tiket kereta api atau pesawat terbang tidak bisa ditambah karena ada kuota yang telah ditetapkan. Termasuk tiket penyebrangan kapal.

"Kalau sudah habis tidak ya bisa ditambah," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belum ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com